Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Satgas Anti Perundungan di Sekolah SMAN Jogoroto Jombang Ulfa, Ana Farida; Zuliani; Yudianto, Andi; Farhan, Muhammad Alfa; Aida, Shayla Nur; Suciningsih, Cahya; Ardila, Cintami Rani; Safitri, Lina; Mu’alim; Ningsih, Indah Bayu; Farida, Riska
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v4i1.478

Abstract

Perundungan merupakan masalah fenomenal yang terjadi di Indonesia, khususnya di kelompok usia remaja. Dampak perundungan tidak hanya pada aspek fisik, namun juga pada aspek psikologis dan sosial. Pelaku maupun korban perundungan seringkali tidak menyadari adanya masalah dalam perilaku mereka. Hasil survey dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh tim abdimas pada tahun 2022 – 2023 terhadap 531 siswa menunjukkan bahwa 29.9% siswa pernah melakukan perilaku perundungan di sekolah, baik sebagai pelaku maupun korban. Hasil penelitian pada siswa SMAN 1 Jogoroto didapatkan data bahwa pengetahuan dan sikap siswa terhadap perundungan adalah baik (75,4%), namun terdapat 20.2 % siswa yang melakukan perundungan di sekolah baik sebagai pelaku maupun korban. Metode pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan di sekolah untuk mengembangkan program anti perundungan. Bentuk kegiatan yang dilakukan tim abdimas adalah: 1) FGD dengan manajemen sekolah, pemegang program P5 anti perundungan dan Organisasi Siswa Intra Sekolah; 2) Pembentukan satgas anti perundungan; 3) sosialisasi dengan pendekatan kelompok sebaya untuk peningkatan pemahaman dan sikap siswa terhadap perundungan; 4) Apresiasi karya siswa dalam kegiatan “ Unjuk Kreasi Stop Perundungan di Lingkungan Sekolah, dan 5) Penandatangan pakta integritas “stop perundungan di lingkungan Sekolah”. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya satgas anti perundungan di SMAN Jogoroto yang ditetapkan oleh kepala sekolah, terlaksananya sosialisai terkait perundungan di lingkungan sekolah oleh satgas, terlaksananya unjuk kreasi siswa dalam bentuk video, mural, serta gerak lagu dan tari. Kegiatan disemprnakan dengan penandatanganan pakta integritas “ stop perundungan di lingkungan sekolah oleh seluruh sivitas akademika di SMAN Jogotoro bersama tim abdimas Fakultas Ilmu Kesehatan Unipdu Jombang.
Pendampingan Satgas Anti Perundungan di Sekolah SMAN Jogoroto Jombang Ulfa, Ana Farida; Zuliani; Yudianto, Andi; Farhan, Muhammad Alfa; Aida, Shayla Nur; Suciningsih, Cahya; Ardila, Cintami Rani; Safitri, Lina; Mu’alim; Ningsih, Indah Bayu; Farida, Riska
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v4i1.478

Abstract

Perundungan merupakan masalah fenomenal yang terjadi di Indonesia, khususnya di kelompok usia remaja. Dampak perundungan tidak hanya pada aspek fisik, namun juga pada aspek psikologis dan sosial. Pelaku maupun korban perundungan seringkali tidak menyadari adanya masalah dalam perilaku mereka. Hasil survey dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh tim abdimas pada tahun 2022 – 2023 terhadap 531 siswa menunjukkan bahwa 29.9% siswa pernah melakukan perilaku perundungan di sekolah, baik sebagai pelaku maupun korban. Hasil penelitian pada siswa SMAN 1 Jogoroto didapatkan data bahwa pengetahuan dan sikap siswa terhadap perundungan adalah baik (75,4%), namun terdapat 20.2 % siswa yang melakukan perundungan di sekolah baik sebagai pelaku maupun korban. Metode pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan di sekolah untuk mengembangkan program anti perundungan. Bentuk kegiatan yang dilakukan tim abdimas adalah: 1) FGD dengan manajemen sekolah, pemegang program P5 anti perundungan dan Organisasi Siswa Intra Sekolah; 2) Pembentukan satgas anti perundungan; 3) sosialisasi dengan pendekatan kelompok sebaya untuk peningkatan pemahaman dan sikap siswa terhadap perundungan; 4) Apresiasi karya siswa dalam kegiatan “ Unjuk Kreasi Stop Perundungan di Lingkungan Sekolah, dan 5) Penandatangan pakta integritas “stop perundungan di lingkungan Sekolah”. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya satgas anti perundungan di SMAN Jogoroto yang ditetapkan oleh kepala sekolah, terlaksananya sosialisai terkait perundungan di lingkungan sekolah oleh satgas, terlaksananya unjuk kreasi siswa dalam bentuk video, mural, serta gerak lagu dan tari. Kegiatan disemprnakan dengan penandatanganan pakta integritas “ stop perundungan di lingkungan sekolah oleh seluruh sivitas akademika di SMAN Jogotoro bersama tim abdimas Fakultas Ilmu Kesehatan Unipdu Jombang.
EFFECTIVENESS OF ROSELLA ON BONE REPAIR Arief, Ridzky; Farida, Riska; Salsabila Wardhana, Safina; Pakpahan, Evie Lamtiur
Moestopo International Review on Social, Humanities, and Sciences Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/mirshus.v5i2.105

Abstract

Background: Bone destruction can occur as a result of pathological processes that destroy bone components. The healing process from bone destruction can take time due to several factors such as the size and shape of the damage, metabolic factors, hormones, nutrition, and other factors. One of the plants that can repair bones is Rosella. Rosella flower (Hibiscus sabdariffa L) is a medicinal plant that grows in tropical and subtropical countries such as Saudi Arabia, India, Thailand, Malaysia, and Indonesia. Hibiscus sabdariffa L contains saponins, tannins, phenols, flavonoids, triterpenoids, and glycosides that can inhibit alveolar bone destruction. Purpose: To explain the effectiveness of Rosella (Hibiscuss Sabdariffa L.) on bone repair Methods: Journals were analyzed and accessed via Google Scholar, NCBI, and EBSCO from 2017 to 2024. Result: From 20 reference that have been found, after being analyzed based on inclusion and exclusion criteria, there is 20 reference has been choosed and 5 reference excluded. Conclusion: Rosella contain flavonoids that can promote the bone healing process, flavonoids can protect against bone loss by regulating signaling pathways that improve osteoblast function, by reducing the effects of oxidative stress or chronic low-level inflammation.