Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam sejarah perkembangan Islam. Pendidikan pada masa awal Islam, terutama pada masa Rasulullah SAW dan khulafaurrasyidin, memiliki dasar yang kuat dan menjadi fondasi bagi perkembangan pendidikan Islam selanjutnya. Pemikiran pendidikan Islam pada masa tersebut tidak hanya mencakup pengajaran ilmu agama, tetapi juga pembentukan akhlak dan karakter yang baik dalam masyarakat. Metode penelitian dalam penelitian kali ini yakni studi kepustakaan (library research) melalui pengumpulan data-data yang berasal dari buku dan artikel-artikel yang berkaitan dengan Pemikiran Pendidikan Islam Masa Awal (Tinjauan Masa Rasul dan Khulafaurrasyidin). Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis deskriptif. Hasil Penelitian adalah pemikiran pendidikan Islam pada masa awal, baik pada masa Rasulullah SAW maupun khulafaurrasyidin, memberikan fondasi yang kokoh bagi perkembangan pendidikan Islam selanjutnya. Pendidikan pada masa tersebut menekankan pentingnya pengajaran al-Qur'an, hadis, dan ilmu pengetahuan secara keseluruhan, dengan memperhatikan juga pembentukan akhlak dan karakter umat Islam. Selain itu, pendidikan pada masa awal ini juga mengutamakan keadilan sosial, kesetaraan, dan inklusivitas dalam memberikan kesempatan kepada semua umat Islam untuk menuntut ilmu. Dengan demikian, pemikiran pendidikan Islam pada masa awal memberikan model pendidikan yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan moralitas, yang terus berlanjut hingga sekarang. Dakwah Rasulullah SAW di Mekkah dilakukan dalam tiga tahapan yang sangat penting: tahapan sembunyi-sembunyi, tahapan terang-terangan dan tahapan seruan umum. Pendidikan Islam pada masa khulafaurrasyidin memiliki ciri khas yang sangat menekankan pada pentingnya ilmu agama, pengajaran al-Qur'an dan Sunnah, serta pembentukan karakter umat Islam.