Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: The Impact of Health Facility Accreditation on the Effectiveness of Management Oversight Systems Qurrotaayun, Syifa Fitriana; Sabilla, Rahma Nasywa; Lestari, Dian Mardiana; Anastasia, Virgine Weby; Noufalwafiq, Muhamad Rama; Siti Aisyah; Harry Fauzi
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : CV. CENDIKIA JENIUS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70920/jenius.v2i3.220

Abstract

The quality of healthcare services is a crucial indicator in ensuring patient safety, and accreditation serves as a strategic instrument to achieve this goal. Accreditation functions as a framework to assess and improve the effectiveness of management oversight in healthcare facilities. This study aims to identify and analyze the impact of accreditation on the effectiveness of management oversight systems. The research design is a literature review by analyzing 12 national and international articles from the Google Scholar database published between 2014 and 2024. Data collection was conducted systematically using the PICO approach, with predetermined inclusion and exclusion criteria. Thematic analysis was applied to examine relevant study findings. Results show that accreditation enhances communication among healthcare workers, compliance with procedures, service documentation, and safety culture. However, challenges such as limited resources, organizational cultural differences, and high implementation costs remain obstacles. In conclusion, accreditation has proven to be an effective managerial tool for improving service quality and management oversight systems in healthcare facilities. It is recommended that to ensure its sustainability, strengthening human resource capacity, responsive policy support, and continuous technical assistance—especially in resource-limited areas—are essential.
Aspek Klinis, Psikososial dan Hormonal Sindrom Ovarium pada Remaja : Tinjauan Pustaka Arfan Goni, Pragathafausta; Oktapiani, Dwi Rani; Shaumi, Nazwa Fadya Nur; Fadlilah, Fanny; Noufalwafiq, Muhamad Rama; Ariyanto, Januar
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 4 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i4.22390

Abstract

Sindrom Ovarium Polikistik pada masa remaja khususnya wanita menjadi hal yang krusial dalam kondisi kesehatan. Sindrom Ovarium Polikistik dipengaruhi faktor-faktor tertentu maka dari itu penting untuk dilakukan penelitian agar dapat direncanakan melalui intervensi lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mensintesis literatur ilmiah terkini mengenai Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), dengan fokus pada faktor-faktor risiko seperti infertilitas, obesitas, dan gangguan psikologis, serta strategi penanganannya, terutama melalui modifikasi gaya hidup dan intervensi nutrisi. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) berdampak banyak, tidak hanya dari fisik seperti gangguan menstruasi, infertilitas, dan obesitas tetapi juga pada aspek psikososial seperti depresi, kecemasan. Diskriminasi sosial terhadap infertilitas, kurangnya informasi dari tenaga kesehatan, serta tantangan dalam mengubah gaya hidup yang dapat memperburuk beban emosional penderita. Faktor risiko utama yang berkaitan dengan PCOS juga meliputi pola makan tidak sehat, aktivitas fisik rendah, resistensi insulin, dan tingkat pengetahuan yang rendah. Disimpulkan bahwa pada remaja, Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal kompleks yang berdampak pada aspek klinis, hormonal, dan psikososial. Dengan faktor risiko utama seperti infertilitas, obesitas, dan gangguan psikologis yang saling berkaitan, penanganan yang efektif untuk PCOS harus mencakup perubahan gaya hidup, perbaikan pola makan, pendidikan berkelanjutan, dan dukungan psikososial yang memadai sejak usia remaja untuk menindas gangguan dan mengurangi kualitas hidup.