<![CDATA[The human resource strengthening intervention in the Sekolah Penggerak that has been conducted for four years is an effort by the government to improve human resource capacity. The evaluation of the driving school program in the intervention of strengthening human resources was carried out to review the implementation and results of the program in terms of context, input, process, and product. This research uses descriptive qualitative method with CIPP evaluation model. The results showed that the program was running well but there were still some obstacles, such as funding restrictions and human resources who did not have the desire to change. For this reason, further research needs to be carried out to analyze the hypothesis of the effect of training and interinsic motivation on strengthening human resources. Intervensi penguatan sumber daya manusia dalam sekolah penggerak yang telah dilakukan selama empat tahun merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Evaluasi program sekolah penggerak dalam intervensi penguatan sumber daya manusia dilaksanakan untuk meninjau implementasi dan hasil program yang ditinjau dari segi context, input, process, dan product. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan model evaluasi CIPP. Adapun hasil penelitian didapatkan bahwa program berjalan dengan baik tetapi masih terdapat beberapa hambatan, seperti pembatasan dana dan sumber daya manusia yang tidak memiliki keinginan untuk berubah. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis hipotesa pengaruh pelatihan dan motivasi interinsik terhadap penguatan sumber daya manusia.]]>
