Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa Training Kit Telemetri Internet berbasis Raspberry Pi guna meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar sistem telekomunikasi. Media ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang kontekstual melalui simulasi sistem telemetri pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV), sehingga mahasiswa dapat memahami proses pengiriman data secara real-time dalam konteks komunikasi nirkabel. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) untuk mengevaluasi lebih lanjut, media pembelajaran ini dengan model pengembangan dari Sugiyono, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan, validasi, revisi, dan uji coba terbatas. Hasil validasi oleh dua ahli menunjukkan bahwa media pembelajaran ini sangat valid dengan skor 91,68% untuk Training Kit dan 95,83% untuk buku panduan. Kepraktisan media dinilai sangat baik, dengan skor rata-rata 88,69% dari pendidik dan 88,75% dari mahasiswa, yang menunjukkan bahwa media ini mudah digunakan serta mendukung proses pembelajaran. Uji keefektifan dilakukan dengan desain One Group Pretest-Posttest terhadap 20 mahasiswa dan menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan, dari rata-rata nilai pretest sebesar 73,00 menjadi 82,00 pada posttest, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hasil ini membuktikan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan sebagai inovasi pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif di bidang teknik elektro, juga meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa serta memperdalam pemahaman konsep sistem telekomunikasi.