Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Tinkercad sebagai Media Pembelajaran Komponen Aktif dan Pasif di SMKN 3 Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMKN 3 Surabaya Kelas X TAV, dan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu 35 siswa pada kelompok eksperimen (menggunakan Tinkercad) dan 35 siswa pada kelompok kontrol (menggunakan Livewire). Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok Tinkercad mencapai 79,04, lebih unggul dibanding kelompok Livewire yang hanya mencapai 71,57. Rata-rata keterampilan siswa pada kelompok Tinkercad juga lebih unggul yaitu 88,57, sedangkan kelompok Livewire mencapai 83,29. Demikian juga pada aspek sikap, rata-rata kelompok Tinkercad mencapai 86,20, lebih besar dari kelompok Livewire yang hanya mencapai 84,29. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Tinkercad sebagai media pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek kognitif, psikomotor, dan afektif siswa pada materi elemen komponen aktif dan pasif di SMKN 3 Surabaya. Hal ini terjadi karena Tinkercad dapat menjadi media kreatif dan interaktif, sehingga siswa lebih aktif, mandiri, dan percaya diri saat belajar.