Berlianto, Muhammad Firdaus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Perancangan Web Komik HIV&AIDS sebagai Media Edukasi Pencegahan bagi Remaja Usia 15-19 Tahun Berlianto, Muhammad Firdaus; Mahimma Romadhona; Diana Aqidatun Nisa
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2025): JUNI:ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v5i2.11293

Abstract

Kasus baru penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus baru pengidap HIV tertinggi di Asia Tenggara. Usia 15-19 tahun diidentifikasi sebagai kelompok remaja yang paling banyak terinfeksi HIV mencapai 3,3% dari seluruh kasus. Sebagian besar para remaja memiliki pemahaman terbatas tentang HIV/AIDS, sehingga stigma negatif mereka terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) masih tinggi dan mendorong ODHA untuk merahasiakan status mereka. Penulis melakukan penelitian untuk mengatasi masalah ini dan menemukan bahwa sebagian besar remaja kurang paham tentang HIV/AIDS. Oleh karena itu, edukasi yang lebih intensif mengenai HIV/AIDS menjadi sangat penting. Penelitian ini didukung oleh penggunaan data primer dan data sekunder melalui metode analisis data baik kualitatif maupun kuantitatif guna merancang solusi yang relevan dan efektif. Hasil dari analisis tersebut kemudian menjadi solusi penulis yaitu dengan merancang sebuah platform berbasis komik digital khususnya di Webtoon, karena 81,3% responden menyatakan preferensi terhadap platform ini. Platform komik digital ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS, terutama pada kalangan remaja. Ini akan membantu mengurangi stigma dan diskriminasi yang masih melekat pada ODHA. Pendekatan ini diharapkan agar para remaja lebih aktif dalam memperoleh informasi dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS.