Kontrol gula darah diperlukan untuk mencegah komplikasi diabetes melitus. Pengobatan diabetes melitus yang harus dijalani seumur hidup sering kali menyebabkan penderita merasa jenuh dalam menjalani pengobatan. Peran aktif keluarga diperlukan untuk membantu proses pengobatan lansia diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan kepatuhan kontrol rutin pada lansia diabetes melitus.. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasional dan desain cross-sectional, populasi 86 anggota keluarga yang merawat lansia diabetes melitus yang terdata di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu melibatkan seluruh anggota populasi menjadi sampel. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner tugas kesehatan keluarga dan formulir frekuensi kunjungan kontrol ke Posbindu yang disebarkan secara offline dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan kepatuhan kontrol rutin pada lansia diabetes melitus (p-value 0,000). Dapat disimpulkan bahwa tugas kesehatan keluarga yang terdiri dari kemampuan mengenal masalah, membuat keputusan yang tepat, merawat, modifikasi lingkungan, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan memiliki hubungan dengan kepatuhan kontrol rutin lansia diabetes melitus.