Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Educational Management and Strategy

An Analysis of Students English Learning Reading Strategy in HOTS Text At Second Grade SMAN 3 Batusangkar M. Fachrul Anshar; Pami Putri, Hilma; Prima Dewi, Merry; Sakti, Genta
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 1 No. 1 (2022): January-June 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.302 KB) | DOI: 10.57255/jemast.v1i1.64

Abstract

This research was motivated by the problems of class XI students at SMAN 3 Batusangkar. Some students have limitations in the knowledge of correct reading learning strategies, which causes some problems for students in writing. First, some students have various reading strategies that make these students have problems in learning. Second, some students do not understand the use of good and correct learning strategies in discussing HOTS questions. The researcher's question in this study is what are the students' strategies in learning reading and how they use them. The purpose of this research is to find out what types of strategies students have in learning reading and how they use them. This study uses mixed research methods with class XI as the research population. The research sample amounted to 40. Data was collected through open and closed questionnaires. In a closed questionnaire, students are asked to tick one of the scales containing 3 scores. In an open questionnaire, the researcher got the answers what the students' strategies were and how they implemented them. The results showed that most of the students applied a strategy based on the highest percentage, the strategy was a cognitive strategy of 10.3% and the lowest percentage was an affective strategy of 6.57% in using the HOTS text reading strategy. Researchers can conclude as follows. First, students use cognitive strategies because they help students make up for their lack of knowledge in learning to read. Second, most students rarely use affective strategies for several reasons in reading HOTS texts. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan siswa kelas XI SMAN 3 Batusangkar. Beberapa siswa memiliki keterbatasan dalam pengetahuan strategi pembelajaran membaca yang benar, yang menyebabkan beberapa masalah bagi siswa dalam menulis. Pertama, beberapa siswa memiliki berbagai strategi membaca yang membuat siswa tersebut memiliki masalah dalam belajar. Kedua, sebagian siswa belum memahami penggunaan strategi pembelajaran yang baik dan benar dalam membahas soal HOTS. Pertanyaan peneliti dalam penelitian ini adalah apa strategi siswa dalam belajar membaca dan bagaimana mereka menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis strategi apa yang dimiliki siswa dalam pembelajaran membaca dan bagaimana mereka menggunakannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dengan kelas XI sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian berjumlah 40. Data dikumpulkan melalui kuesioner terbuka dan tertutup. Dalam angket tertutup, siswa diminta mencentang salah satu skala yang berisi 3 skor. Dalam angket terbuka, peneliti mendapat jawaban apa strategi siswa dan bagaimana mereka menerapkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menerapkan strategi berdasarkan persentase tertinggi yaitu strategi kognitif sebesar 10,3% dan persentase terendah adalah strategi afektif sebesar 6,57% dalam menggunakan strategi membaca teks HOTS. Peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut. Pertama, siswa menggunakan strategi kognitif karena membantu siswa menutupi kekurangan pengetahuan mereka dalam belajar membaca. Kedua, sebagian besar siswa jarang menggunakan strategi afektif karena beberapa alasan dalam membaca teks HOTS.
An Analysis Of Discovery Learning In Teaching English At The First Grade In SMA N 1 Bukittinggi Eriza, Novia; Safitri, Loli; Eliza, Eliza; Pami Putri, Hilma
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 2 No. 1 (2023): January-June 2023
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57255/jemast.v2i1.229

Abstract

The purpose of the article is to describe the implementation of discovery learning in English language learning at SMAN 1 Bukittinggi. Several problems were found that were not consistent in following the steps of discovery learning. There are even discovery learning steps that are missed in practice, this is due to the limited availability of time for learning. The aim of this research is to analyze how discovery learning is implemented in English language learning in first grade at SMAN 1 Bukittinggi. The research method uses qualitative descriptive research with the research question how to apply discovery learning in English language learning in first grade at SMAN 1 Bukittinggi. The data collection process used interview techniques and checklist observations with informants in the form of students and English teachers at SMAN 1 Bukittinggi. The findings from this research are that teachers have implemented discovery learning in teaching English. such as: stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, and generalization. Although it was still found that several steps were not consistently implemented by teachers in several meetings. However, this does not affect the implementation of discovery learning steps in English at SMAN 1 Bukittinggi. Teachers should guide students to identify historical recounts and create temporary hypotheses. Meanwhile, researchers found that teachers directly directed students to look for information regarding the historical recount. The conclusion is that by implementing discovery learning used by teachers, they are able to increase good grades and students become active in the learning process. Abstrak Tujuan dari artikel untuk mendeskripsikan implementasi dari discovery learning dalam pembelajaran bahasa inggris di SMAN 1 Bukittinggi. Beberapa persoalan ditemukan bahwa belum konsisten dalam mengikuti langkah dari discovery learning. Bahkan ada langkah discovery learning yang terlewatkan dalam prakteknya, ini disebabkan ketersediaan waktu yang terbatas dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengimplementasian discovery learning dalam pembelajaran bahasa inggis di kelas satu di SMAN 1 Bukittinggi. Metode penelitian yang gunakan deskriptif kualitatif dengan pertanyaan penelitian bagaimana penerapan discovery learning dalam pembelajaran bahasa inggris di kelas satu di SMAN 1 Bukittinggi. Proses pengumpulan data menggunakan teknis wawancara dan observasi checklist dengan informan berupa siswa dan guru bahasa Inggris SMAN 1 Bukittinggi. Temuan dari penelitian ini bahwa guru telah mengimplementasikan discovery learning dalam mengajar bahasa inggris. seperti: stimulation, problem statment, data collection, data processing, verification, and generalization. Meskipun masih ada yang ditemukan beberapa langkah yang kurang konsisten dilaksanakan oleh guru di beberapa pertemuan. Namun hal ini tidak mempengaruhi dalam mengimplementasikan langkah-langkah discovery learning dalam bahasa inggris di SMAN 1 Bukittinggi. Seharusnya guru membimbing siswa untuk mengidenifikasi historycal recount dan membuat hipotesis sementara. Sedangkan peneliti menemukan guru langsung mengarahkan siswa untuk mencari informasi mengenai historycal recount tersebut. Kesimpulan, bahwa dengan pengimpelementasian discovery learning yang digunakan guru mampu meningkatkan nilai yang bagus dan siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran.