– Konveksi Arjuna merupakan perusahaan konveksi yang memproduksi pakaian jadi, seperti pakaian untuk wanita, pria, anak-anak, pakaian olahraga, dan pakaian politik. Di dalam sebuah perusahaan, adanya sebuah penjadwalan merupakan hal yang sangat penting. Tujuan dari adanya penelitian ini diantaranya dalah untuk memilih sistem penjadwalan yang paling sesuai dengan kultur dari perusahaan sehingga apabila diterapkan di dalam perusahaan dapat mengurangi jumlah keterlambatan. Metode sequencing adalah sebuah proses untuk menentukan prioritas waktu untuk penugasan dan urutan dalam pekerjaan secara demikian rupa sehingga tugas tersebut dapat diproses secara terencana dan proporsional sesuai dengan urutan yang ada. Hasili penelitian ini menunjukkan bahwa Konveksi Arjuna menggunakan metode FCFS dalam penjadwalan produksinya. Umumnya metode ini digunakan oleh perusahaan yang berbasis pesanan. Dari perbandingan hasil perhitungan rata-rata menggunakan 4 metode yaitu SPT (Shortest Processing Time), FCFS (First Come Firs Serve), EDD (Earliest Due Date), dan LPT (Longest Processing Time) diketahui bahwa metode penjadwalan yang paling efektif untuk Konveksi Arjuna adalah metode SPT (Shortest Processing Time). Metode SPT memiliki keterlambatan rata-rata dalam menyelesaikan pesanan selama 12,5 hari dengan waktu penyelesaian rata-rata selama 20 hari. Memiliki presentase nilai pemanfaatan untuk menyelesaikan pekerjaan (utilitas) sebesar 0,35 atau 35% dan jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem yaitu 2,86 pekerjaan. Angka tersebut menunjukkan bahwa metode SPT merupakan metode yang paling unggul dalam selutuh ketentuan yang ada sehingga metode ini adalah metode penjadwalan produksi yang paling tepat bagi Konveksi Arjuna.