Fathan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemikiran Dan Kontribusi Imam Suprayogo Terhadap Pendidikan Islam Di Era Modern Gunagraha, Shindid; Fathan; Baidi
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/wc0jsf24

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia menghadapi tantangan dikotomi ilmu agama dan umum, yang berdampak pada polarisasi pemikiran dan kemunduran peradaban Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran dan kontribusi Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, M.Pd., sebagai tokoh pendidikan Islam yang berperan dalam mengintegrasikan kedua bidang keilmuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengumpulkan data dari berbagai literatur seperti buku, artikel jurnal, dan karya tulis Imam Suprayogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam Suprayogo menawarkan paradigma integratif berbasis tauhid melalui metafora "pohon ilmu", di mana akar, batang, dan cabang ilmu saling terkait dalam satu kesatuan. Konsep Tarbiyah Ulul-Albab yang digagasnya—menggabungkan aspek dzikir (spiritual), fikr (intelektual), dan amal shalih (aksi nyata)—telah diimplementasikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui kurikulum terpadu, Ma’had Aly, dan penguatan bahasa Arab. Pemikiran ini relevan dengan tantangan pendidikan modern, seperti globalisasi dan digitalisasi, karena menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi keilmuan ala Imam Suprayogo dapat menjadi solusi untuk membentuk generasi yang holistik, serta merekomendasikan pengadopsian konsep ini secara lebih luas di lembaga pendidikan Islam lainnya.
Access to Justice for Persons with Disabilities as Victims of Sexual : Fulfilment of Reasonable Accommodation in Judicial Process Wahyudi, Abdullah; Fathan; Kasiyati, Siti
INKLUSI Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijds.100205

Abstract

Examinations of cases involving persons with disabilities are often stopped halfway due to the non-fulfillment of reasonable accommodation by law enforcement officials. This study aims to determine the fulfillment of reasonable accommodation for persons with disabilities in the judicial process and the obstacles faced in the judicial process. This research is non-doctrinal research with the object of research in handling cases of persons with disabilities as victims of crime in the judicial process. Research on the fulfillment of adequate accommodation for persons with disabilities in the judicial process has never been conducted. This research is expected to provide improvements in the fulfillment of decent accommodation for persons with disabilities. The result of this study is that some accommodations are feasible to fulfil and others are not met and obstacles are found in the fulfillment of decent accommodation. Pemeriksaan perkara-perkara yang melibatkan penyandang disabilitas sering terhenti di tengah jalan karena tidak dipenuhinya akomodasi yang layak oleh aparat penegak hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas dalam proses peradilan dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses peradilan. Penelitian ini adalah penelitian non-doktrinal dengan objek penelitian berupa penanganan kasus-kasus penyandang disabilitas sebagai korban tindak pidana dalam proses peradilan. Penelitian tentang pemenuhan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas dalam proses peradilan belum pernah dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan perbaikan dalam pemenuhan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas. Hasil penelitian ini adalah sebagian akomodasi yang layak terpenuhi dan sebagia lainnya tidak dipenuhi dan ditemukan hambatan-hambatan dalam pemenuhan akomodasi yang layak.