Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Karakteristik Marshall dari Campuran Aspal Beton Lapis Aus (AC-WC) dengan Penambahan Limbah Styrofoam (Polystyrene) pada Aspal Penetrasi 60/70 Tisnawan, Rahmat; Husaini, Rizki Ramadhan; Yazid, Muhammad; Saventina, Ega Marta
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i1.892

Abstract

Jalan memegang peranan krusial dalam pembangunan Indonesia, di mana kualitasnya berbanding lurus dengan kelancaran transportasi darat. Material penyusun jalan, terutama aspal dan agregat, menjadi penentu utama kualitas tersebut. Penggunaan aspal murni secara terus-menerus dapat mengancam ketersediaannya, sehingga inovasi penggunaan aspal modifikasi menjadi penting. Aspal modifikasi melibatkan pencampuran aspal dengan material lain untuk mengurangi penggunaannya. Salah satu material yang berpotensi sebagai campuran aspal adalah styrofoam, yang dikenal ringan, kaku, tembus cahaya, dan ekonomis. Pemanfaatan styrofoam sebagai campuran didasari oleh ketersediaannya yang melimpah namun pemanfaatannya yang masih terbatas. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif untuk menguji pengaruh penambahan styrofoam terhadap karakteristik Marshall campuran aspal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi styrofoam 6% menghasilkan nilai flow terendah (2,70 mm) dan nilai Marshall Quotient (MQ) tertinggi (986,60 Kg/mm), memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi II. Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,5% menghasilkan nilai stabilitas 1317,4 Kg, flow 3,47 mm, MQ 380,02 Kg/mm, VMA 15,71%, VFA 79,64%, dan VIM 3,32%, juga memenuhi persyaratan. Secara keseluruhan, variasi styrofoam 6% dan 8% dengan kadar aspal optimum 6,5% menunjukkan karakteristik Marshall yang memenuhi klasifikasi Bina Marga. Sementara variasi 10% dan 12% tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan. Kesimpulannya, variasi styrofoam 6% dan 8% berpotensi menjadi campuran yang baik untuk aspal modifikasi, memenuhi standar yang ditetapkan