Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Keterbatasan Sumber Daya dan Partisipasi Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN Belitung Utara 3 Raudah, Raudah; Nazira, Nazwa; Ramadhani, Muhammad Fahrizal; Septiawati, Ririn; Pratiwi, Diani Ayu
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i2.889

Abstract

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat bergantung pada mutu pendidikan. Kurikulum Merdeka hadir sebagai upaya pembaruan sistem pendidikan Indonesia melalui penguatan karakter siswa melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pengamatan ini bertujuan untuk menganalisis implementasi P5 di SDN Belitung Utara 3 serta mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaannya, khususnya terkait keterbatasan sumber daya dan partisipasi orang tua. Pengamatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi nonpartisipan, wawancara kepala sekolah, dan studi dokumentasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa meskipun sekolah telah berupaya menerapkan P5 sesuai pedoman, masih terdapat kendala utama yaitu keterbatasan sarana pendukung, kurangnya pelatihan guru, dan alokasi waktu yang terbatas. Selain itu, partisipasi orang tua masih rendah, baik dari segi dukungan finansial maupun keterlibatan dalam kegiatan. Faktor ekonomi dan kurangnya pemahaman terhadap pentingnya pendidikan karakter menjadi hambatan utama. Temuan ini menunjukkan perlunya strategi peningkatan pemahaman seluruh pemangku kepentingan dan penyediaan sumber daya yang memadai agar P5 dapat berjalan optimal. Pengamatan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi peningkatan efektivitas implementasi P5 dalam membentuk karakter siswa yang relevan dengan tuntutan abad ke-21.
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKM DI KECAMATAN LANGSA KOTA Nazira, Nazwa; Tumangger, Kristi Geovani
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 5 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i5.587

Abstract

UMKM telah dipilih oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk keluar dari masalah-masalah sosial. Kontribusi yang begitu besar UMKM berikan untuk pembangunan ekonomi. Melihat kontribusi yang begitu besar diberikan UMKM, maka diperlukan perhatian lebih untuk mengembangkan sekaligus mempertahankan keberadaan UMKM, karena kenyataannya UMKM memiliki kelemahan yang biasanya terjadi dalam pengelolaan keuangan. Banyak bisnis yang mengalami masalah keuangan, akibatnya usaha mengalami gulung tikar. Masalah pengelolaan keuangan adalah faktor yang dapat menyebabkan kegagalan pada UMKM. Salah satu cara penyelesaian adalah dengan praktik akuntansi yang benar. Tentunya ini berlaku untuk semua UMKM apapun jenisnya, termasuk UMKM di Kelurahan Drajat. Berbeda dengan pentingnya penerapan akuntansi, kenyataannya masih banyak UMKM yang belum menggunakan akuntansi dengan alasan rumit, dan hanya akan menambah pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan akuntansi yang dilakukan oleh UMKM di kecamatan Langsa Kota, mengetahui persepsi UMKM di kecamatan Langsa Kota terhadap akuntansi, dan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya akuntansi pada UMKM di kecamatan Langsa Kota,. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa UMKM diantaranya yang menerapkan akuntansi hal ini dapat dilihat dari catatan keuangan yang dimiliki. Sementara UMKM lainnya yang tidak menerapkan akuntansi, antara lain Pabrik Roti Laksana, Distributor Spiritus, dan Lemper Pagongan. Ternyata penerapan akuntansi di UMKM dipengaruhi oleh persepsi, pelaku UMKM menganggap bahwa akuntansi itu rumit, merepotkan, dan tidak terlalu penting. Persepsi pelaku UMKM muncul karena beberapa faktor, antara lain latar belakang pendidikan, usia, tidak tersedianya tenaga kerja yang memiliki keahlian akuntansi, sedangkan bidang produksi dan pemasaran menjadi prioritas utama dalam usaha.