Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Posyandu Cempaka melalui Program Ekonomi Kreatif untuk Menunjang Kualitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Rahmawati, Lusi Anindia; Umami, Zakia; Yusuf, Andi Mukramin; Firdausiyah, Afranissa; Noorfajaraina, Aisya; Darmawan, Azzahra Putri; Aryani, Nurlita; Hidayah, Nurul
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3510

Abstract

Abstrak Kurangnya alokasi dana di Posyandu Cempaka, Kelurahan Pabuaran, masih menjadi kendala yang belum terselesaikan, khususnya untuk mendukung Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Masalah ini mengakibatkan PMT yang disediakan bagi anak-anak kurang bervariasi, baik dari segi jenis makanan serta kandungannya, meskipun variasi makanan bergizi sangat penting untuk mereka. Program ini dirancang sebagai alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan tujuan agar dapat meningkatkan keterampilan kader posyandu dan kemandirian ekonomi posyandu serta memperbaiki kualitas dan variasi PMT yang diberikan, sehingga anak-anak dapat menerima asupan makanan yang lebih bergizi. Program ini dilaksanakan dengan sasaran yaitu 5 Kader Posyandu Cempaka, Kelurahan Pabuaran. Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan meliputi pembuatan yogurt, pendampingan proses produksi, pelatihan manajemen usaha, pelatihan menentukan harga pokok penjualan (HPP), serta pembukuan sederhana. Tahap pemantauan dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pemantauan dua kali saat produksi pembuatan yogurt dan satu kali saat penjualan. Hasil kegiatan ini meningkatkan keterampilan kader secara mandiri membuat yogurt tanpa bantuan fasilitator, menghitung harga pokok penjualan, dan menggunakan label kemasan. Berdasarkan hasil monitoring, yogurt tidak diminati oleh konsumen sehingga kader Posyandu Cempaka memilih untuk tidak melanjutkan produksi yogurt.Kata kunci: Ekonomi Kreatif, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Posyandu.
Pendidikan Gizi bagi Ibu Baduta melalui Kipas MPASI di Posyandu Gandaria Utara 1 dan Petogogan Noorfajaraina, Aisya; Darmawan, Azzahra Putri; Aryani, Nurlita; Hidayah, Nurul; Putri, Saskirani Ichsania; Rahmawati, Lusi Anindia
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3172

Abstract

Pemberian edukasi gizi pada masyarakat bertujuan untuk mengurangi masalah gizi yang dikaitkan dengan pengetahuan dan sikap yang ada pada seseorang. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka prevalensi stunting di Provinsi DKI Jakarta masih terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 17,6%. Hal tersebut dikarenakan masih banyak ibu yang belum memahami konsep MPASI yang benar, baik dari segi kandungan gizi, cara penyajian, maupun frekuensi pemberian. Dengan adanya pemberian edukasi gizi pada ibu baduta ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam memenuhi kebutuhan zat gizi seimbang pada baduta guna mencegah terjadinya stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MPASI yang tepat dan sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi mengenai MPASI. Perhitungan jumlah sampel pada pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan Rumus Slovin dan didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pendidikan gizi pada pengetahuan ibu baduta sebesar 86,7% (P<0,05) dan terdapat peningkatan pendidikan gizi pada sikap ibu baduta sebesar 8,5% (P<0,05) di Posyandu Gandaria Utara 1 dan Petogogan.Kata kunci: Edukasi Gizi, Pengetahuan, Sikap