Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Polifarmasi dan Potensi Interaksi Obat Ranitidin Pasien Rawat Inap Di RSUD Simo Kabupaten Boyolali Khusna, Khotimatul; Ashinta, Faridani Anggun; Pambudi, Risma Sakti
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 01 (2024): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/81514p77

Abstract

 Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat (drug  related problem) yang dapat mempengaruhi outcome klinis pasien, dengan  meningkatnya kompleksitas obat-obat yang digunakan dalam pengobatan  saat ini dan kecenderungan terjadinya praktik polifarmasi, maka kemungkinan  terjadinya interaksi obat semakin besar. Ranitidin adalah obat yang digunakan  untuk mengobati gejala atau kondisi yang berhubungan dengan produksi  asam lambung yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui apakah ada hubungan polifarmasi dan potensi interaksi obat  ranitidin pada pasien rawat inap di RSUD simo kabupaten boyolali metode  penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik dengan  pendekatan cross sectional yang dilakukan kepada 100 pasien. Hasil  penelitian didapatkan derajat keparahan minor 93 pasien (77,50) drajat  keparahan moderat 26 pasien (21,67) drajat keparahan mayor 1 pasien (0,83).  Hasil yang diperoleh diuji menggunakan chi square  untuk menguji hubungan  atu pengaruh dua buah variabel dengan nilai signifikan p(0,001)<0,05.  Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan polifarmasi dan   potensi interaksi obat raniridin pada pasien rawat jalan di RSUD simo boyolal