Kemampuan computational thinking merupakan keterampilan esensial bagi siswa dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan video animasi terhadap pengembangan kemampuan computational thinking siswa kelas X di SMAN 7 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 11 kelas. Penelitian ini melibatkan empat kelas sebagai sampel, yang terdiri dari dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan kemampuan akademik siswa, kelas XC dan XE sebagai kelas eksperimen, sementara kelas XA dan XB sebagai kelas kontrol. Kemampuan computational thinking diukur dengan menggunakan soal essay. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan metode ANCOVA dengan bantuan aplikasi SPSS 25 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,00 (<0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan video animasi terhadap peningkatan kemampuan computational thinking siswa kelas X SMAN 7 Mataram. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbantuan video animasi berpengaruh secara signifikan dalam mengembangkan kemampuan computational thinking siswa kelas X di SMAN 7 Mataram. Hal ini dapat disebabkan karena model dan media pembelajaran berbasis penyelidikan dapat membantu siswa lebih aktif pada saat pembelajaran.