Ma’rup
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PENDIDIKAN ISLAM Agus Sujarwo; Ismun Ali; Agus Kenedi; Ma’rup
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Total Quality Management (TQM) dalam lembaga pendidikan Islam melalui pendekatan studi kepustakaan. TQM merupakan suatu pendekatan manajerial yang berorientasi pada mutu secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh komponen dalam lembaga pendidikan untuk mencapai kepuasan pelanggan, yakni peserta didik dan masyarakat. Dalam konteks pendidikan Islam, implementasi TQM mencakup perencanaan strategis, keterlibatan seluruh elemen pendidikan, evaluasi berkala, dan penguatan budaya mutu berbasis nilai-nilai Islami. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip TQM berdampak positif terhadap peningkatan mutu manajemen kelembagaan, efektivitas pembelajaran, kepuasan stakeholder, dan daya saing lembaga pendidikan Islam. Namun demikian, keberhasilan implementasi TQM dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komitmen pimpinan, kompetensi sumber daya manusia, sistem evaluasi yang baik, serta dukungan sarana dan prasarana. Studi ini merekomendasikan pentingnya pelatihan, pendampingan manajerial, dan penguatan budaya mutu sebagai strategi untuk mengoptimalkan implementasi TQM di lembaga pendidikan Islam
INTEGRASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM STUDI ISLAM : MENUJU KEUNGGULAN AKADEMIS A.HABIB; MUSLIHUN; SAIRUL BASRI; MA’RUP
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 5: September 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi keterampilan berpikir kritis dalam konteks studi Islam sebagai upaya untuk mencapai keunggulan akademis. Keterampilan berpikir kritis dianggap penting dalam mengembangkan kemampuan analitis, evaluatif, dan reflektif peserta didik dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep studi Islam. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki efektivitas pengintegrasian keterampilan berpikir kritis dalam kurikulum studi Islam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan pemahaman konsep-konsep kompleks dalam studi Islam, merangsang kreativitas berpikir, dan memberikan landasan yang kuat untuk kemajuan akademis. Selain itu, penelitian ini menyoroti perlunya pelatihan dan dukungan bagi pendidik untuk berhasil menerapkan strategi pengajaran yang mempromosikan keterampilan berpikir kritis. Integrasi keterampilan berpikir kritis dalam konteks studi Islam diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan kompleks di era kontemporer. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan kontribusi untuk pengembangan pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong keunggulan akademis dalam studi Islam.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Ahmad Habib; Muslihun; Ma’rup; Irham Abdul Haris
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Cooperative Learning dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa SMP Islam di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen kontrol acak dengan pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Islam di Bandar Lampung, dengan sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak. Satu kelas (n=30) ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yang menerapkan model Cooperative Learning, sedangkan kelas lain (n=30) sebagai kelompok kontrol yang meneruskan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengukur pemahaman konsep agama Islam sebelum dan setelah penerapan model Cooperative Learning, serta observasi dan angket untuk mengamati interaksi siswa dalam kelompok saat penerapan model pembelajaran. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan rata-rata pemahaman konsep agama Islam antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pemahaman konsep agama Islam antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata skor pemahaman konsep agama Islam pada kelompok eksperimen (85,3) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (72,8). Selain itu, observasi juga menunjukkan interaksi yang lebih aktif dan kolaboratif dalam kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa SMP Islam di Bandar Lampung. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah agar sekolah-sekolah mempertimbangkan untuk menerapkan model pembelajaran ini dalam pembelajaran agama Islam guna meningkatkan pemahaman siswa.
INTEGRASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM STUDI ISLAM: MENUJU KEUNGGULAN AKADEMIS A.Habib; Muslihun; Sairul Basri; Ma’rup
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 6: November 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi keterampilan berpikir kritis dalam konteks studi Islam sebagai upaya untuk mencapai keunggulan akademis. Keterampilan berpikir kritis dianggap penting dalam mengembangkan kemampuan analitis, evaluatif, dan reflektif peserta didik dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep studi Islam. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki efektivitas pengintegrasian keterampilan berpikir kritis dalam kurikulum studi Islam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan pemahaman konsep-konsep kompleks dalam studi Islam, merangsang kreativitas berpikir, dan memberikan landasan yang kuat untuk kemajuan akademis. Selain itu, penelitian ini menyoroti perlunya pelatihan dan dukungan bagi pendidik untuk berhasil menerapkan strategi pengajaran yang mempromosikan keterampilan berpikir kritis. Integrasi keterampilan berpikir kritis dalam konteks studi Islam diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan kompleks di era kontemporer. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan kontribusi untuk pengembangan pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong keunggulan akademis dalam studi Islam.