Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sebuah Tinjauan Pustaka Rhinosinusitis Kronis dengan Komorbiditas Atopi Smith, Sima; Hamsu Kadriyan
Lombok Medical Journal Vol. 2 No. 3 (2023): Lombok Medical Journal Volume 2 Nomor 3
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v2i2.2519

Abstract

Latar Belakang: Rhinosinusitis merupakan suatu kondisi terjadinya inflamasi atau peradangan pada mukosa hidung dan sinus paranasal. Rhinosinusitis memerlukan perhatian khusus terutama ketika pasien mengalami kekambuhan bahkan setelah operasi. Kekambuhan rhinosinusitis salah satunya dipengaruhi oleh atopi sebagai komorbiditas rinosinusitis infektif (baik kronis maupun akut). Namun, pada pasien rhinosinusitis kronis (RSK), penanda atopi lebih sering ditemukan. Atopi adalah sindrom klinis yang melibatkan tipe 1 hipersensitivitas (aergi). Melalui proses sistemik, atopi dapat menjadi komorbiditas potensial bagi pasien RSK. Kesimpulan: Gejala yang berkembang pada pasien RSK dengan atopi secara signifikan lebih buruk dan berhubungan dengan timbulnya gejala penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengevaluasi komorbiditas atopi pada pasien RSK untuk mengurangi eksaserbasi dan kekambuhan untuk keberhasilan pengobatan. Kata Kunci: Rhinosinusitis kronis, Atopi, Alergi, Komorbiditas
HIRSCHSPRUNG’S DISEASE: METODE DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA Damayanti, Fiana; K Ramadhan, Ananda; A Nabil, Athalita; W Almuwaffaq, Hasan; Smith, Sima; Haikal, Zikrul
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12334

Abstract

Abstrak: Hirschsprung’s Disease: Metode Diagnosis Dan Tatalaksana. Penyakit Hirschsprung (HSCR) atau megakolon kongenital adalah penyakit yang ditandai dengan hilangnya kemampuan dilatasi dan peristaltik usus akibat tidak adanya sel ganglion pada pleksus Myentericus (Aurbach’s) dan pleksus submukosa (Meissner). HSCR 80% didiagnosis pada tahun pertama kehidupan atau pada neonatus, dan jarang terlihat pada masa remaja dan dewasa. Diagnosis penyakit Hirschsprung harus ditegakkan sedini mungkin mengingat berbagai komplikasi yang dapat terjadi dan sangat berbahaya bagi nyawa pasien seperti konstipasi, enterokolitis, perforasi usus, dan sepsis yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit Hirschsprung yang tidak segera ditangani atau diobati dapat menyebabkan kematian sebesar 80%, terutama karena enterokolitis dan perforasi usus. Penanganan dini penyakit Hirschsprung efektif dalam mengurangi kejadian enterokolitis hingga 30%.
Sebuah Tinjauan Pustaka Rhinosinusitis Kronis dengan Komorbiditas Atopi Smith, Sima; Hamsu Kadriyan
Lombok Medical Journal Vol. 2 No. 3 (2023): Lombok Medical Journal Volume 2 Nomor 3
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v2i2.2519

Abstract

Latar Belakang: Rhinosinusitis merupakan suatu kondisi terjadinya inflamasi atau peradangan pada mukosa hidung dan sinus paranasal. Rhinosinusitis memerlukan perhatian khusus terutama ketika pasien mengalami kekambuhan bahkan setelah operasi. Kekambuhan rhinosinusitis salah satunya dipengaruhi oleh atopi sebagai komorbiditas rinosinusitis infektif (baik kronis maupun akut). Namun, pada pasien rhinosinusitis kronis (RSK), penanda atopi lebih sering ditemukan. Atopi adalah sindrom klinis yang melibatkan tipe 1 hipersensitivitas (aergi). Melalui proses sistemik, atopi dapat menjadi komorbiditas potensial bagi pasien RSK. Kesimpulan: Gejala yang berkembang pada pasien RSK dengan atopi secara signifikan lebih buruk dan berhubungan dengan timbulnya gejala penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengevaluasi komorbiditas atopi pada pasien RSK untuk mengurangi eksaserbasi dan kekambuhan untuk keberhasilan pengobatan. Kata Kunci: Rhinosinusitis kronis, Atopi, Alergi, Komorbiditas