Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI)
Satrya, Bangga Agung
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Health Professions Public Health Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Tinjauan Ketepatan Kodefikasi Penyakit Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal Lautsan, Christina; Satrya, Bangga Agung; Rumana, Nanda Aula; Widjaja, Lily
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v13i1.827

Abstract

Menetapkan kode diagnosis penyakit dengan menggunakan pedoman klasifikasi internasional untuk mencatat dan mengelola informasi kesehatan yang dikenal sebagai kodefikasi penyakit. Dalam hal kodefikasi penyakit dengan sistem pendokumentasian yang akurat dinilai penting karena ini akan berdampak pada pengelolaan data pasien dan perencanaan dalam pelayanan. Metode deskriptif kuantitatif dipilih pada penelitian ini. Rekam medis elektronik pasien dipelayanan rawat jalan periode Januari sd Juni 2024 di Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal dengan diagnosis hipertensi menjadi sampel yang akan diteliti dengan menggunakan pedoman ICD-10 edisi 2010. Peninjauan dilakukan terhadap penentuan kode diagnosis penyakit hipertensi, persentase keseluruhan kodefikasi penyakit, serta faktor yang menyebabkan dalam penetapan kode diagnosis pada penyakit hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 84 rekam medis pada pasien rawat jalan yang teridentifikasi, 15 rekam medis (17,86%) memiliki kode diagnosis hipertensi yang tepat sedangkan 69 rekam medis (82,14%) lainnya tidak tepat. Salah satu yang menyebabkan ketidaktepatan dalam penetapan kode diagnosis antara lain riwayat pendidikan yang tidak sesuai sehingga menyebabkan mereka tidak memahami prosedur yang tepat yang diperlukan dalam menetapkan kode diagnosis. Penelitian ini diharapkan dapat membantu Klinik Pratama Satkes Denma Mabesal meningkatkan ketepatan kodefikasi penyakit melalui pelatihan dan pemahaman yang lebih baik tentang sistem kodefikasi penyakit serta peningkatan kualitas rekam medis pasien.
IMPLEMENTATION OF ELECTRONIC MEDICAL RECORDS BASED ON THE PERSPECTIVE OF MEDICAL RECORD AND HEALTH INFORMATION OFFICERS AT RSUD BALARAJA Agustin, Rosalia; Putra, Daniel Happy; Sonia, Dina; Satrya, Bangga Agung
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20941

Abstract

This study examines the implementation of Electronic Medical Records (EMR) at Balaraja Regional Hospital from the perspective of medical recorders as the main users of the system. Digitalization of health services through EMR aims to improve efficiency and quality of service, but in its implementation there are still various obstacles, such as suboptimal infrastructure, use of hybrid systems, and limited training for officers. Using a descriptive qualitative method with the PIECES approach (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Service), this study involved 9 informants who were interviewed in depth. The results of the analysis show that EMR has increased the speed of data access, information accuracy, and work efficiency. However, challenges still arise in the form of double data entry, network disruptions, and lack of system integration. Although the system is considered quite secure in terms of access control, its effectiveness is still influenced by user readiness and compliance. In addition, user satisfaction with the system also depends heavily on system stability and ease of operation. This study recommends strengthening infrastructure, regular training, improving SOPs, and accelerating full digitalization so that the implementation of EMR can run optimally and sustainably.
Co-Authors Agustin, Rosalia Daniel Happy Putra Lautsan, Christina Rumana, Nanda Aula Sonia, Dina Widjaja, Lily