Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh perilaku belajar terhadap pemahaman akuntansi siswa dengan motivasi belajar sebagai variabel intervening. Hasil penelitian ini dilakukan di SMKS Budi Agung Medan, dengan populasi yang terdiri dari semua siswa jurusan akuntansi, sehingga totalnya 120 siswa. Sampiel daliam peneliitian ini diperoleh melalui penerapan tieknik simiple ranidom sampiling, dengani jumlah sampiel yaing telah ditentukan sesuai kebutuhan penelitian sebesar 85 responden. Data dikumpulkan memakai angket, dan analisis menggunakan software SmartPLS. Proses analisis meliputi uji PLS Algoritma, PLS Bootstrapping dan pengujian hipotesis melalui nilai P-Value, dengan batas signifikansi ditetapkan pada tingkat < 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Average Variance Extracted (AVE) berada di atas 0,5, dan seluruh indikator memiliki nilai outer loading di atas 0,7, yang menandakan validitas konvergen terpenuhi. Berdasarkan data perhitungan, hipotesis pertama yang menguji pengaruh perilaku belajar terhadap pemahaman akuntansi yaitu 0.382 dan P-Values yaitu 0.009 < 0.05, artinya memiliki pengaruh yang signifikan. Untuk hipotesis kedua yaitu perilaku belajar terhadap motivasi belajar adalah 0.834 dan P-Values yaitu 0.000 < 0.05, artinya memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis ketiga yaitu motivasi belajar terhadap pemahaman akuntansi adalah 0.323 dan P-Values yaitu 0.029 < 0.05, artinya memiliki pengaruh yang signifikan. Kemudian untuk hipotesis keempat yaitu perilaku belajar terhadap pemahaman akuntansi melalui motivasi belajar adalah 0.270 dan P-Values yaitu 0.032 < 0.05, artinya memiliki pengaruh yang signifikan.