Wafi, Moh. Ali
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERPRETASI MAʻNA CUM MAGHZA ANALISIS KONSEP KEBANGSAAN DALAM QS. AL-ḤUJURAT [49]: 13 Wafi, Moh. Ali; Mardhatillah, Masyithah
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 01 (2025): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v10i01.8315

Abstract

Pertikaian antarsuku dan etnis di Indonesia tidak selaras dengan kandungan QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13. Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa manusia memang diciptakan dengan beragam perbedaan, termasuk berbeda dari segi suku ataupun etnis.  Penelitian ini mengkaji konsep kebangsaan sebagai pesan yang terkandung dalam QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13 dalam perspektif hermeneutika kuasi objektif progresif, yakni hermeneutika Mana-cum-Maghza. Penelitian ini berupaya menganalisis konsep kebangsaan dalam QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13  dengan berfokus pada tiga term sebagai kata kunci ayat, meliputi manusia (an-nās), bangsa-bangsa (syuʻūb), dan suku-suku (qabā’il). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari bahan kepustakaan, utamanya kitab-kitab tafsir, dan rujukan primer mengenai maʻnā-cum-magzhā. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13  menjelaskan tentang konsep kebangsaan yang berdasar pada persaudaraan sebangsa. Interpretasi maʻnā-cum-magzhā dari ayat ini menunjukkan adanya tiga pesan utama, yaitu pertama, penegasan bahwa semua manusia sama derajat kemanusiaannya. Kedua, penegasan tentang urgensi persaudaraan sebangsa. Ketiga, toleransi dalam menghadapi setiap perbedaan. Ketiga poin ini merupakan pesan utama yang ada di dalam QS. Al-Hujurat [49]: 13 sekaligus merupakan konsep kebangsaan. Jika suatu bangsa, masyarakatnya menanamkan sikap dan rasa persaudaraan sebangsa dengan tiga pesan utama di atas dengan disadari, dipahami, dan diaplikasikan, maka hidup yang harmonis akan didapatkan.