Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol dan Akuades Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Sebagai Repellent Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Kiromah, Naelaz Zukhruf Wakhidatul; Inayah, Siti; Mulyana, Satria Eta; Billa, Zalsa; Churrohmah, Syifa; Azizah, Rizki Nur
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.19174

Abstract

The dengue virus is one of the causes of Dengue Fever (DF) and is transmitted through the bite of Aedes aegypti mosquitoes. The tuber of the nutgrass plant contains flavonoid compounds known to have insect-repellent activity. This research aims to determine the repellent activity and % protection value of 96% ethanol and water extracts of nutgrass tubers (Cyperus rotundus L.). The research was conducted using male white rats with a repellent test method, and the data generated is the percentage of protection. The concentrations of 1.5%, 3%, and 6% of nutgrass tuber 96% ethanol extract exhibited repellent activity with percentage protection values of 42.7%, 54.02%, and 73.84%, respectively. The aqueous extract of nutgrass tubers showed percentage protection values of 46.34%, 58.66%, and 72.94%, respectively. These results were statistically significant (p<0.05). The research findings indicate that a concentration of 6% provides the highest protection against mosquito bites for both extracts.
UJI AKTIVITAS ANALGETIK KITOSAN DARI CANGKANG YUTUK (Emerita sp.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT 1% Churrohmah, Syifa; Fitriyati, Laeli; Khuluq, Muh Husnul; Wakhidatul Kiromah, Naelaz Zukhruf
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v4i1.1201

Abstract

Nyeri adalah perasaan dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan. Cangkang yutuk (Emerita sp.) mengandung senyawa kitosan yang memiliki manfaat dalam pengobatan salah satunya adalah nyeri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan subjek penelitian berupa 35 ekor mencit putih jantan. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok kitosan 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB. Penginduksi nyeri yang diberikan adalah asam asetat 1%. Pengamatan dilakukan dengan mengamati geliat mencit yang merupakan respon rasa nyeri. Geliat mencit diamati dan dihitung persen proteksi nyerinya. Data yang diperoleh kemudian diuji statistik One Way ANOVA dan Post Hoc Games-Howell. Kitosan dari cangkang yutuk (Emerita sp.) pada dosis 50, 100, 150, 200 dan 250 mg/kgBB memiliki efek analgetik pada mencit putih jantan dengan hasil persen proteksi berturut-turut sebesar 56,20%, 58,85%, 79,42%, 86,78% dan 88,85% serta memberikan efek yang signifikan (p<0,05) pada mencit yang diinduksi asam asetat. Dosis kitosan dari cangkang yutuk (Emerita sp.) 250 mg/kgBB memiliki efek analgetik terbaik dengan persen proteksi sebesar 88,85% pada mencit putih jantan dan dinyatakan signifikan dengan nilai p<0,05.