Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol dan Akuades Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Sebagai Repellent Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Kiromah, Naelaz Zukhruf Wakhidatul; Inayah, Siti; Mulyana, Satria Eta; Billa, Zalsa; Churrohmah, Syifa; Azizah, Rizki Nur
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.19174

Abstract

The dengue virus is one of the causes of Dengue Fever (DF) and is transmitted through the bite of Aedes aegypti mosquitoes. The tuber of the nutgrass plant contains flavonoid compounds known to have insect-repellent activity. This research aims to determine the repellent activity and % protection value of 96% ethanol and water extracts of nutgrass tubers (Cyperus rotundus L.). The research was conducted using male white rats with a repellent test method, and the data generated is the percentage of protection. The concentrations of 1.5%, 3%, and 6% of nutgrass tuber 96% ethanol extract exhibited repellent activity with percentage protection values of 42.7%, 54.02%, and 73.84%, respectively. The aqueous extract of nutgrass tubers showed percentage protection values of 46.34%, 58.66%, and 72.94%, respectively. These results were statistically significant (p<0.05). The research findings indicate that a concentration of 6% provides the highest protection against mosquito bites for both extracts.
PENENGGELAMAN KAPAL ILLEGAL FISHING DI WILAYAH INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL Alvantha, Zinhari Parisyah; Dwiyanti, Oktavani Clarissa; Azizah, Rizki Nur
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12345/lexsuprema.v7i1.999

Abstract

Pemberian sebuah sanksi berupa penenggelaman kapal merupakansalah satu upaya negara untuk memberantas pelanggaran berupapenangkapan ikan secara illegal dan juga merupakan suatu carauntuk menanggani pelanggaran di suatu wilayah perbatasan ataupundi luar perbatasan laut indonesia yang dapat mengakibatkankerugian dan terancamnya kedaulatan laut suatu negara, Pemerintahindonesia yang memberikan kebijakan untuk memberantaspelanggaran-pelanggaran oleh kapal seperti melakukan illegal fishing yang telah terbukti di wilayah perairan dengan caramenenggelamkan kapal tersebut memunculkan berbagai tanggapanpro dan kontra, adapun munculnya pro dan kontra tersebut karenaadanya dampak positif dan dampak negatif dalam pelaksanaankebijakan tersebut, dampak positifnya adalah pemerintah indonesiadapat menghentikan aktivitas pelanggaran tersebut dan mencegahterjadinya illegal fishing di wilayah perairan tempat terjadinyapelanggaran illegal fishing serta mencegah kerusakan habitat lautakibat bom nelayan asing, kemudian dampak negatif dari kebijakantersebut adalah pencegahan dengan menenggelamkan kapalmenggunakan peledakan dan pembakaran kapal tersebut dapatmenimbulkan polusi udara di sekitar laut tersebut. Saran daripenulis yaitu untuk upaya penegakan pelanggaran wilayah lautharus di sertai oleh anggaran maupun fasilitas yang memadai sesuaidengan penegakkan yang akan dilaksanakan seperti penambahankapal dan personil serta peralatan senjata api, begitu juga suplaiBBM yang memadai agar para pengawas dapat menjangkau seluruhwilayah laut indonesia dan kemudianlah penjagaan terhadappelanggaran seperti illegal fishing dapat teratasi dan meminimalisirkan pelanggaran lainnya di wilayah lautan indonesia.