Tiara Sukmana Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Publik Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Bekasi Melalui Layanan Arsip Keluarga “LARSIGA” Tahun 2024-2025 Tiara Sukmana Putri; Dede Sri Kartini; Ivan Darmawan
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Mei - Juni 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i5.4931

Abstract

Penelitian ini berjudul ”Kualitas Pelayanan Publik Dinas Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Bekasi Melalui Layanan Arsip Keluarga ’Larsiga’ Tahun 2024 -2025”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pelayanan Layanan Arsip Keluarga yang merupakan program layanan enkapsulasi dokumen dengan tujuan menjaga keaslian dan keamanan arsip masyarakat Kota Bekasi. Dalam penelitian ini menggunakan Teori Kualitas Pelayanan yang mencakup lima dimensi, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi tangible, fasilitas fisik sudah cukup baik, namun masih terdapat kekurangan dalam penggunaan teknologi administrasi. Pada dimensi reliability, pegawai sudah kompeten, namun ketepatan waktu pelayanan belum optimal karena keterbatasan jumlah pegawai. Dimensi responsiveness menunjukkan bahwa sosialisasi layanan masih terbatas pada media sosial Instagram. Dimensi assurance, peningkatan kompetensi pegawai telah dilakukan melalui pelatihan arsiparis, namun pemanfaatan teknologi informasi masih perlu ditingkatkan. Dimensi empathy, pegawai menunjukkan kepedulian dan bimbingan kepada masyarakat. Faktor pendukung pelayanan meliputi fasilitas memadai dan SDM yang kompeten, sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan jangkauan layanan, kurangnya pemanfaatan teknologi, dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip. Penelitian menunjukkan kualitas pelayanan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Bekasi belum sepenuhnya optimal.