Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan pengelolaan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Dobo kabupaten Kepulauan Aru. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pengelolaan sampah masih belum berkualitas, dilihat dari indikator tangibles, sarana dan prasarana berupa fasilitas fisik yang disediakan masih kurang dan tidak memadai, indikator reliability pelayanan yang diberikan masih belum maksimal dan belum sesuai dengan SOP atau prosedur yang ditetapkan, untuk indikator responsivinnes masih belum ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi sampah-sampah yang sudah menumpuk lama pada pemukiman warga, namun untuk respon terhadap kritik dan saran dari masyarkat sudah baik. Indikator assurance ketepatan waktu yang di janjikan atau yang ditetapkan tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan atau belum berjalan sesuai dengan yang telah dijanjikan, sehingga sering mengalami keterlambatan dalam pengangkutan sampah dan kurangnya TPS dan bak sampah, indikator empathy masih belum berkualitas karena masih belum ada sosialisasi kepada masyarakat sebagai sikap perhatian dan belum ada sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang melanggar aturan sebagai bentuk ketetgasan kepada masyarakat. The purpose of this study was to determine the quality of waste management services at the Environmental Service Office of Dobo City, Aru Islands Regency. The type of research that was carried out was a qualitative, descriptive, and qualitative type of research by using data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the quality of waste management services is still not qualified, seen from the tangibles indicators, the facilities and infrastructure in the form of physical facilities provided are still lacking and inadequate, the service reliability indicators provided are still not optimal and not in accordance with the SOP or established procedures, for indicators of responsiveness, no efforts have been made to deal with the garbage that has been accumulating for a long time in residential areas, but the response to criticism and suggestions from the community has been good. Assurance indicators on timeliness that are promised or set are not in accordance with what happened in the field or have not gone according to what has been promised, so that there are often delays in transporting waste and a lack of TPS and trash cans, empathy indicators are still not of good quality because there is still no socialization to the community as a gesture of concern and no sanctions have been given to people who violate the rules as a form of firmness to the community.