Nusuki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konseling Kelompok Dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online Pada Siswa: Indonesia Yulianti, Dewi; Ariska, Desi; Nusuki; Ramadhani , Baiq Delima Cahya
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 9 No 1 (2025): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v9i1.26688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) terhadap penurunan kecanduan bermian game online pada siswa kelas VIII^A di MTS NW Montong Baan. Jenis penelitian bersifat quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test desain. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan t-test menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel (20,419 > 2,365) pada taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa bahwa apa penurunan kecanduan bermain game online pada siswa kelas VIII^A di MTS NW Montong Baan dengan layanan konseling kelompok dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Hal tersebut menunjukkan Ha:diterima dan Ho: ditolakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) terhadap penurunan kecanduan bermian game online pada siswa kelas VIII^A di MTS NW Montong Baan. Jenis penelitian bersifat quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test desain. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan t-test menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel (20,419 > 2,365) pada taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa bahwa apa penurunan kecanduan bermain game online pada siswa kelas VIII^A di MTS NW Montong Baan dengan layanan konseling kelompok dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Hal tersebut menunjukkan Ha:diterima dan Ho: ditolak