Aristika, Bella
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Wahana Didaktika

Penyelesaian Masalah Matematika Non-Rutin dan Hots: Tinjauan Literatur Sistematis dan Analisis Bibliometrik pada Publikasi Ilmiah Menggunakan Vosviewer Syahid, Ibnu Amirus; Aristika, Bella; Supriyadi, Fausta Fika; Nadhfiyah, Kamilatun; Astuti, Wiwin
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 23 No. 1 (2025): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v23i1.17215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menelaah artikel dengan topik penyelesaian masalah matematika non-rutin dan HOTS. Metode tinjauan literatur dengan jenis tinjauan sistematis dan bibliometrik diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini memanfaatkan aplikasi Publish or Perish dan VOSviewer. Penelitian ini menggunakan artikel yang terbit pada tahun 2020-2024. Hasil review pada artikel penyelesaian masalah matematika non-rutin menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada penelitian dalam 5 tahun terakhir, sedangkan pada artikel HOTS terjadi peningkatan dan penurunan publikasi. Adapun publikasi artikel HOTS secara konsisten lebih tinggi dari tahun ke tahun. Ditemukan satu artikel dengan jumlah sitasi paling banyak 504 kali. Adapun hasil analisis menggunakan VOSviewer menunjukkan kata kunci ‘kemampuan berpikir tingkat tinggi’ sebagai topik penelitian yang sering diteliti, sedangkan kata kunci ‘pemecahan masalah non-rutin’ merupakan topik penelitian yang jarang diteliti. Penyelesaian masalah matematika non-rutin menghadapi beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti minimnya kemampuan peserta didik untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dan menyusun strategi penyelesaian yang tepat serta tingkat kepercayaan diri mereka yang rendah. Di sisi lain, HOTS menghadapi kendala pada penggunaan metode pembelajaran konvensional, kurangnya pemahaman guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, dan kurangnya latihan soal berbasis HOTS.