Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISLAMIC EDUCATION STUDENT MANAGEMENT (CASE STUDY OF MA AL-MANSHUR) SUPRIYADI, FAUSTA FIKA; BILQIS, ZAHRA NABILA; ASTUTI, WIWIN; PEMBANGUNAN, HELDY RAMADHAN PUTRA
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v4i3.3662

Abstract

The world of education has entered the digital era marked by the development of information technology that can have a negative and positive impact on students, so the student field must be responsible for managing and producing students who are helpful to themselves and their environment. This research aims to get in-depth information on student management in Islamic educational institutions. This research was conducted using a qualitative descriptive approach method. The descriptive method is used because it follows the title and focus of the research, namely case studies. The results of this study show the scope of student management, the figures involved in student management, efforts to realize work programs, and obstacles faced by the Waka Student Affairs. ABSTRAKDunia pendidikan telah memasuki era digital yang ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi yang dapat memberikan dampak negatif dan positif bagi peserta didik, sehingga bidang kesiswaan harus bertanggung jawab dalam mengelola dan menghasilkan peserta didik yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai manajemen kesiswaan di lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif digunakan karena mengikuti judul dan fokus penelitian yaitu studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan ruang lingkup manajemen kemahasiswaan, tokoh-tokoh yang terlibat dalam manajemen kemahasiswaan, upaya merealisasikan program kerja, dan kendala-kendala yang dihadapi Kemahasiswaan Waka.
Penyelesaian Masalah Matematika Non-Rutin dan Hots: Tinjauan Literatur Sistematis dan Analisis Bibliometrik pada Publikasi Ilmiah Menggunakan Vosviewer Syahid, Ibnu Amirus; Aristika, Bella; Supriyadi, Fausta Fika; Nadhfiyah, Kamilatun; Astuti, Wiwin
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 23 No. 1 (2025): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v23i1.17215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menelaah artikel dengan topik penyelesaian masalah matematika non-rutin dan HOTS. Metode tinjauan literatur dengan jenis tinjauan sistematis dan bibliometrik diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini memanfaatkan aplikasi Publish or Perish dan VOSviewer. Penelitian ini menggunakan artikel yang terbit pada tahun 2020-2024. Hasil review pada artikel penyelesaian masalah matematika non-rutin menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada penelitian dalam 5 tahun terakhir, sedangkan pada artikel HOTS terjadi peningkatan dan penurunan publikasi. Adapun publikasi artikel HOTS secara konsisten lebih tinggi dari tahun ke tahun. Ditemukan satu artikel dengan jumlah sitasi paling banyak 504 kali. Adapun hasil analisis menggunakan VOSviewer menunjukkan kata kunci ‘kemampuan berpikir tingkat tinggi’ sebagai topik penelitian yang sering diteliti, sedangkan kata kunci ‘pemecahan masalah non-rutin’ merupakan topik penelitian yang jarang diteliti. Penyelesaian masalah matematika non-rutin menghadapi beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti minimnya kemampuan peserta didik untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dan menyusun strategi penyelesaian yang tepat serta tingkat kepercayaan diri mereka yang rendah. Di sisi lain, HOTS menghadapi kendala pada penggunaan metode pembelajaran konvensional, kurangnya pemahaman guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, dan kurangnya latihan soal berbasis HOTS.