Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Hafiz, Muhammad Alimul
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Polbeng Research Vessel Comfort Study in the Malacca Strait Jamal, Jamal; Santoso, Budhi; Hafiz, Muhammad Alimul; Romadhoni, Romadhoni; Fazrian, Fazrian; B, Siswandi; Jupri, Jupri; Juanda, Juanda
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers)
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kapal.v22i2.66948

Abstract

The Polbeng Research Vessel is a ship that will be built by Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) in collaboration with CV. Fatih Bahari Engineering. This vessel is made of High Density Polythene (HDPE) plastic, with the main dimensions of the ship: length (LOA) is 9 metres, breadth (B) is 2.2 metres, height (H) is 1.2 metres, and it uses an 85 HP outboat engine. This vessel's comfort study was conducted to see the ship's performance against equipment and humans in supporting research activities carried out by Polbeng. There are 4 cases in the study where there are 2 wave heights, namely 0.2 metres and 0.4 metres; each wave height is taken from 2 directions of waves hitting the ship, namely the beam seas direction (900) and the head seas direction (1800). There are 3 motions analysed, namely heave, roll, and pitch movements. The results of the ship's motion show that the roll motion in the Beam Seas wave direction has a more significant motion when compared to other motions. The analysis results show that the motion is in accordance with the theory that small ships for roll motions have shorter turnaround arms. Overall, this ship's motion is still common and meets the ship's comfort criteria based on the criteria issued by NORDFORSK 1987, STANAG 4154, U.S. Coast Guard (USCG), ISO 2631/1, ISO 2631/3, and BS. 6841:1987
Pembuatan Oven Pengasapan Ikan Salai sebagai Sarana Pengolahan Ikan Masyarakat Bagan Benio Purwoko , Muhammad Sidik; Purwoko, Muhammad Sidik; Lizar, Lizar; Hafiz, Muhammad Alimul
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/r1mn4q68

Abstract

Pulau Bengkalis termasuk kedalam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Pulau bengkalis merupakan salah satu penghasil ikan air laut dan ikan air tawar yang cukup besar. Salah satu desa yang mata pencahariannya ikan adalah Desa Tasik S erai, Dusun Bagan Benio, Kec. Tualang Mandau, Kab. Bengkalis. Desa ini terletak cukup jauh dari jalan raya, karena permukiman yang terpencil, mulai dari infrastruktur jalan yang masih terbatas, infrastruktur listrik yang tidak memadai, transpotasi yang kurang baik Pendidikan, kesehatan, banjir dan lingkungan. Dengan mayoritas nelayan dan karet, desa ini memiliki cukup banyak penghasilan ikan dalam perharinya, namun kurangnya akses untuk menjualkan hasil tangkapan dalam kondisi segar membuat para nelayan kesulitan dalam perekonomian. Jadi ada beberapa yang memilih ikan tersebut di salai dengan alat tradisonal, namun alat pengasapan ini masih dibilang kurang higienis karena masih dalam kondisi terbuka, menambah polusi, dan hal - hal buruk lainnya. Dari potensi  dan permasalahan di atas, kami memiliki solusi yang bisa membantu para nelayan di desa Bagan Benio tersebut. Perpecahan atau solusi nya yaitu membuat tungku pengasapan ikan yang lebih baik, dengan bentuk seperti lemari, dan menggunakan bahan bakar kayu, tungku ini dibuat untuk mempermudah proses pengasapan dan pengeringan ikan, sehingga para nelayan dapat lebih cepat mengolah hasil tangkapannya untuk diperjual belikan. Tujuannya agar tidak ada lagi ikan yang terbuang sia-sia karena lamanya perjalanan ke jalan raya, maka dari itu lebih baik jika ikan tersebut di asapkan (salai) dan dikeringkan.
Co-Authors Budhi Santoso Fazrian, Fazrian Jamal Jamal Juanda Juanda Jupri Jupri Lizar, Lizar Purwoko , Muhammad Sidik Purwoko, Muhammad Sidik Romadhoni Romadhoni, Romadhoni Siswandi B