Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Karakteristik Arrester pada Gardu Distribusi 20 kV ST 350 Penyulang Merpati Harda Arya, Engla; Ermawati; Fadhli Palaha
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4367

Abstract

Arrester salah satu peralatan pada sistem tenaga listrk yang dapat melindungi peralatan listrik dari gangguan eksternal yang diakibatkan oleh tegangan lebih surja petir. Analisa karakteristik arrester bertujuan meningkatkan kinerja arrester dalam melindungi transformator dari bahaya sambaran petir. Dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi tegangan dan arus surja, dapat dihitung jarak arrester, kecuraman gelombang datang, kecepatan merambat gelombang surja dan Basic Insulation Level (BIL). Tingkat kegagalan proteksi arrester tergantung dari tingkat isolasi dasar (TID) peralatan, tegangan kerja dan lokasi penempatan arrester. Dari analisis dan hasil perhitungan pada sistem 20 kV Penyulang Merpati TID transformator sebesar 5 kA dengan 125 kV, karakteristik kerja arrester dengan tegangan pengenal 24 kV, tegangan pelepasan 87 kV serta arus pelepasan 5 kA dengan tingkat perlindungan 95,7 kV. Kecuraman gelomban yaitu 500 kV dengan jarak maksimum 2,745 meter, dari hasil dilapangan jarak yang terpasang yaitu 2,1 meter. Kondisi ini dikatakan aman karena masih dibawah batas jarak aman.
Analisa Karakteristik Generator Sinkron Terhadap Perubahan Beban Daya Aktif Ermawati, Ermawati; fadhli, fadhli; Machdalena, Machdalena; Harda Arya, Engla; Pernanda Lubis, Perdi
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4983

Abstract

Generators are electric machines that are used as generators of electrical energy, namely converting mechanical energy into electrical energy. Mechanical energy is obtained from the primover which can be a diesel engine, or something else. In large generators, conversion tools are often used, namely synchronous generators. so that the performance of the generator to be optimal it must be maintained stability. The purpose of this study is to examine and see the performance of synchronous generators against changes in active power load. From the analysis results, it is found that the lowest excitation current is 2.6 A, the reactive power is 1 MVAr, the highest excitation current is 6.08 A, the reactive power is 1.7 MVAr. When the excitation current is 6.08 A, the induced voltage is 16.12 kV. The Armature Current is 494.45 A, the Induction Voltage is 15.21 kV and the highest Armature Current value is 1,372.90 A with an Induction Voltage of 16.12 kV, the Induction voltage, the calculation results are 12.53 kV with an Active Power of 26 MW, the value of the Armature Current is 1,306 .62 A and the highest Induction Voltage is 16.54 kV, Active Power is 10 MW, Armature Current is 503.02 A
Desain Sistem Kontrol Tekanan Dinamis pada Pipa Distribusi Berbasis Mikrokontroler Maharmi, Benriwati; Sudarmadi, Ardiansyah; Harda Arya, Engla; Aini , Zulfatri
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 4 No. 1 (2025): SNTE III
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46962/snte.25.065

Abstract

Abstrak—Pengendalian tekanan pada sistem perpipaan fluida merupakan aspek krusial dalam menjamin keselamatan dan efisiensi operasi, terutama pada infrastruktur pipa minyak yang telah berumur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji sistem kontrol tekanan berbasis Proportional-Integral-Derivative (PID) yang terintegrasi dengan pressure sensor dan servo valve. Sistem dikembangkan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan diuji dalam kondisi simulasi mendekati operasi nyata. Proses tuning parameter PID dilakukan secara eksperimental menggunakan metode trial and error untuk mendapatkan performa kendali yang optimal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi parameter PID terbaik adalah Kp = 1, Ki = 0,045, dan Kd = 0,021. Sistem ini mampu mereduksi overshoot dari 13,6% menjadi 2,4%, serta menurunkan nilai error steady-state hingga 1,7%. Selain itu, waktu tunda dan waktu naik yang diperoleh masing-masing sebesar 10,2 detik dan 19,3 detik. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga kestabilan tekanan dengan respons yang cepat dan akurat, serta berpotensi diterapkan sebagai solusi efisien untuk sistem perpipaan minyak yang membutuhkan peningkatan keandalan dan keselamatan operasional.