Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi, yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Selama bulan Ramadan, pasien diabetes menghadapi tantangan dalam menjaga pola hidup sehat saat berpuasa. Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Dusun Jatisari, Desa Majasem, tentang pencegahan dan penanganan diabetes selama bulan Ramadan. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2025 di Posyandu setempat dan menyasar penduduk usia lanjut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, meliputi sesi edukasi kesehatan, pembagian brosur edukasi, dan pemeriksaan kesehatan seperti penimbangan berat badan, pemantauan tekanan darah, dan pemeriksaan kadar glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang gejala diabetes, pilihan pola hidup sehat, dan tindakan pencegahan. Banyak peserta usia lanjut yang sebelumnya tidak menyadari risiko diabetes dan komplikasinya. Partisipasi aktif masyarakat, beserta dukungan dari POSLANSIA dan tenaga kesehatan setempat, turut mendukung keberhasilan program. Temuan penelitian ini menyoroti efektivitas edukasi berbasis masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku hidup sehat di kalangan penduduk berisiko tinggi. Inisiatif di masa mendatang sebaiknya terus memadukan edukasi kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan rutin guna meningkatkan pencegahan dan pengendalian diabetes, khususnya selama masa puasa keagamaan.