Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Efektivitas Sun Protecting Factor Serum Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L.) Sebagai Tabir Surya Sawitri, Satwika Budi; Dewi, Yulisa Raras; Suciati, Anugerah; Agustin, Brillian Sindi
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 2 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v14i2.8613

Abstract

The impact of UV exposure on the skin is to increase the risk of skin cancer, cause sunburn, accelerate premature aging, dark spots and various other skin problems. Based on various research data on the activity of areca nut extract, it can support the development of herbal ingredients for the pharmaceutical and cosmetic industries. The purpose of this study was to determine the effectiveness of areca nut extract serum preparations as sunscreen by calculating the SPF value. The research method used was an experimental method in the laboratory by varying the concentration of areca nut extract in the serum preparation at F0 0%; F1 1.5%; F2 3%; F3 4.5% and F4 6%. The results showed that the extract serum with organoleptic brick red preparations, the distinctive aroma of areca nuts and a semi-solid texture. The resulting pH value ranged from 5.10 to 5.63 with a spreadability of the preparation between 5.13 to 6.07 cm and a viscosity of the preparation in the range of 1363.03 to 4703.03 cPs. The test results on the SPF value showed that F4 had the highest SPF value of 7.088 which was included in the maximum protection category. Based on this study, it can be concluded that the areca nut extract serum in the Oneway Anova test obtained a significance value of 0.05, meaning that there was no significant difference in the SPF activity of each sample. So it can be concluded that the difference in the concentration of areca nut extract in the serum formulation does not significantly affect the sun protecting factor value in the areca nut extract serum preparation.
Efektivitas Peel-Off Face Mask Ekstrak Biji Pinang (Areca carechu L) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis Fitrian, Ahyana; Sawitri, Satwika Budi; Estikomah, Solikah Ana; Fauziyyah, Khansa
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 2 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v14i2.8667

Abstract

Jerawat merupakan gangguan kulit yang sering muncul di area wajah, leher, dada, dan punggung. Pengobatan jerawat umumnya dilakukan dengan penggunaan antibiotik untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri, tetapi penggunaan antibiotik yang terlalu sering dapat menyebabkan resistensi bakteri, sehingga diperlukan alternatif lain dengan menggunakan bahan herbal misalnya biji pinang yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin sebagai antibakteri yang dibuat dalam bentuk sediaan masker gel peel-off. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengevaluasi mutu sediaan masker gel peel-off ekstrak biji pinang serta uji daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan membuat masker gel peel-off dengan variasi konsentrasi ekstrak biji pinang F0 (0%), F1 (2,5%), F2 (5%), F3 (7,5%). Uji antibakteri Staphylococcus epidermidis menggunakan metode difusi cakram. Data hasil evaluasi mutu sediaan dianalisis dengan membandingkan standar SNI sedangkan hasil uji aktivitas antibakteri dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji organoleptic berwarna merah, sediaan homogen, pH 6,84-7,47, viskositas 2772,5-3098,9 cPs, daya sebar 4,36-5,32 cm, waktu mengering 21 menit 61 detik-27 menit 9 detik. Sediaan masker gel peel-off memiliki kemampuan antibakteri Staphylococcus epidermidis dengan daya hambat paling besar yaitu konsentrasi ekstrak 7,5% (F 3) dengan rata-rata zona hambat sebesar 13,83 mm.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus PADA SEDIAAN SALEP Sawitri, Satwika Budi; Kurniawan; Estikomah, Solikah Ana; Zahron, Maulida Lutfia
Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF) Vol. 3 No. 2 (2025): JIGF - Mei
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jigf.v3i2.96

Abstract

Penyakit infeksi pada kulit seperti bisul, kudis, panu merupakan beberapa contoh penyakit kulit yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu bakteri penyebab infeksi kulit yaitu Stapylococcus aureus. Daun melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dengan melihat karakteristik salep dengan variasi konsentrasi ekstrak daun melinjo, mengetahui adanya potensi aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, serta mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun melinjo terhadap mutu fisik sediaan dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan salep. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental di laboratorium dengan pembuatan variasi konsentrasi ekstrak daun melinjo dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan formula basis vaseline album dan adeps lanae. Formula dibuat dalam 4 konsentrasi yang berbeda yaitu 15%, 25%, 35%, dan 45%. Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan salep berupa uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, serta uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon L.) memiliki karakteristik salep yang baik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, terkecuali untuk uji daya sebar, kemudian salep ekstrak daun melinjo memiliki potensi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan hasil kategori respon hambat antibakteri yang lemah hingga kuat, serta variasi konsentrasi ekstrak daun melinjo dapat berpengaruh terhadap mutu fisik sediaan dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan salep.
ANALISIS KUANTITATIF KANDUNGAN HIDROKUINON DALAM KRIM WAJAH DI KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Kurniawan; Fitrian, Ahyana; Alisya, Devi; Sawitri, Satwika Budi
Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF) Vol. 3 No. 2 (2025): JIGF - Mei
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jigf.v3i2.101

Abstract

Hidrokuinon merupakan suatu zat aktif yang paling popular secara tradisional digunakan dalam jenis kosmetik krim pemutih. Krim pemutih wajah merupakan suatu sediaan atau paduan bahan yang digunakan pada bagian luar tubuh yang berfungsi untuk mencerahkan pigmen kulit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental deskriptif yang menganalisis senyawa hidrokuinon dalam sampel sediaan krim kecantikan yang diperoleh secara random. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kandungan hidrokuinon secara kualitatif dan secara kuantitatif. Krim pemutih wajah yang dianalisis adalah krim yang beredar pada klinik kecantikan yang terdapat di daerah Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Kandungan hidrokuinon dalam sediaan kosmetik telah dilarang oleh Badan POM sejak tahun 2019. Analisis ini menggunakan metode kualitatif dengan metode reaksi warna FeCl3 dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukan bahwa 4 dari 6 sampel yang diuji positif mengandung hidrokuinon. Pada analisis secara kuantitatif ditemukan bahwa kadar senyawa hidrokuinon dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan kadar sampel A 6,74%, sampel B 8,75%, sampel D 7,65%, sampel F 7,12%. Sehingga dapat diperoleh Kesimpulan bahwasanya banyak krim kecantikan yang beredar di kecamatan Limpung kabupaten Batang masih menambahkan hidrokuinon sebagai senyawa aktif yang berfungsi untuk memutihkan wajah dalam sediaan mereka.
IDENTIFIKASI KANDUNGAN HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI PASAR BADAK SATU KECAMATAN MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR Sawitri, Satwika Budi; Fitrian, Ahyana; Widyaratna, Indriyanti; Dzatul, Lisa
Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF) Vol. 3 No. 2 (2025): JIGF - Mei
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jigf.v3i2.102

Abstract

Kebutuhan krim pemutih di masyarakat semakin meningkat membuat sebagian produsen menggunakan bahan berbahaya hidrokuinon dalam pembuatan krim pemutih dikarenakan harga yang murah dan efek memutihkan yang cepat. Efek samping yang ditimbulkan setelah menggunakan bahan hidrokuinon adalah iritasi, hiperpigmentasi kulit, kelainan ginjal, kanker dan kematian. Penelitian dilakukan dengan menganalisis krim pemutih yang beredar di pasar Badak Satu untuk mengetahui ada tidaknya hidrokuinon dan berapa kadar hidrokuinon yang terdapat dalam sampel. Sampel penelitian ini berjumlah 8 sampel yang terdiri dari 5 sampel yang tidak teregistrasi BPOM dengan kode A, B, C, D, E dan 3 sampel teregistrasi BPOM dengan kode F, G, H. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan uji organoleptik, uji warna dengan FeCl3, metode kromatografi lapis tipis dan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji organoleptik menunjukkan sampel kode A, B, C, D dan E memiliki aroma yang menyengat. Uji warna dengan FeCl3 menunjukkan hasil positif pada sampel kode B, C, D dan E dengan penampakan warna ungu kehitaman. Uji kromatografi lapis tipis dengan sampel positif nilai Rf berkisar antara 0,812-0,962. Uji spektrofotometri Uv-Vis menunjukkan kadar hidrokuinon tertinggi pada sampel B dengan persentase 4,880%.  
PENYULUHAN KESEHATAN DAN TATALAKSANA PENYAKIT ASAM URAT DI POSYANDU LANJUT USIA DESA JATISARI, MAJASEM, NGAWI Jasmine, Fashabilla Firstlanda; Alifia, Dita Dwi; Hidayati, Nur Najmi; Firdausi, Faza Nur; Najjah, Putri Safinatun; Anjani, Rara Sativa; Sawitri, Satwika Budi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes)
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v3i1.91

Abstract

Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai penyakit tidak menular, termasuk asam urat. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Posyandu, Dusun Jatisari, Desa Majasem, Ngawi, dengan menggunakan media informatif berupa leaflet. Penyuluhan ditujukan kepada lansia peserta Pos Pelayanan Lanjut Usia (POSLANSIA) serta ibu-bapak yang datang untuk mengantarkan anak atau cucu mereka dalam program rutin Posyandu. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi terkait penyakit asam urat atau gout, faktor risiko, serta pencegahan melalui pola hidup sehat, terutama dalam konteks menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader Posyandu yang berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 36 dari Universitas Darussalam Gontor. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa mayoritas peserta memiliki kadar asam urat yang tinggi, terutama dalam rentang usia 30-50 tahun serta lansia di atas 60 tahun. Oleh karena itu, pemahaman mengenai pola hidup sehat menjadi aspek penting dalam mengendalikan kadar asam urat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT LANJUT USIA DALAM TATALAKSANA PENYAKIT KOLESTEROL DAN HIPERTENSI KRONIK SERTA KOMPLIKASINYA DI DESA JATISARI, MAJASEM, NGAWI Sawitri, Satwika Budi; Jasmine, Fashabilla Firstlanda; Rohmah, Alifia; Anjani, Rara Sativa; Milawati, Ridha Ayu; Kurniawan; Ramadhani, Chelsea Aulia
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes)
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v3i1.92

Abstract

Hipertensi dan kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering ditemuai di masyarakat, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Majasem dusun Jatisari, Jawa Timur. Komplikasinya terhadap gangguan kardiovaskuler menjadikan kewaspadaan yang perlu ditangani dan ditanamkan kesadarannya terhadap para penderitanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan kolesterol dan hipertensi melalui edukasi dan pemeriksaan Kesehatan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan Kesehatan guna mengedukasi masyarakat, pemeriksaan tekanan darah secara gratis, serta pendistribusian bahan edukasi. Edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pola makan sehat, aktivitas fisik, dan pentingnya pemeriksaan Kesehatan rutin. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi Langkah awal untuk mengurangi prevalensi hipertensi dan kolesterol tinggi di Dusun Jatisari. Keimpulannya bahwasanya masalah penyakit kardiovaskuler dan komplikasnya dapat diatasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan adanya sinergi dari faskes tingkat pertama dan kesadaran oleh masyarakat secara luas cara pencegahan dan tatalaksananya sehingga meminimakan terjadinya komplikasi lebih lanjut.
EDUKASI DAN TATALAKSANA DIABETES MELLITUS PASIEN LANJUT USIA SAAT PUASA RAMADHAN DI DESA JATISARI, MAJASEM, NGAWI Rohmah, Alifia; Fathkhiyah, Elly Zarthi; Milawati, Ridha Ayu; Anjumi, Aruni Laila; Tsaqafi, Izzatun Nisa; Sawitri, Satwika Budi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes)
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v3i1.93

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi, yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Selama bulan Ramadan, pasien diabetes menghadapi tantangan dalam menjaga pola hidup sehat saat berpuasa. Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Dusun Jatisari, Desa Majasem, tentang pencegahan dan penanganan diabetes selama bulan Ramadan. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2025 di Posyandu setempat dan menyasar penduduk usia lanjut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, meliputi sesi edukasi kesehatan, pembagian brosur edukasi, dan pemeriksaan kesehatan seperti penimbangan berat badan, pemantauan tekanan darah, dan pemeriksaan kadar glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang gejala diabetes, pilihan pola hidup sehat, dan tindakan pencegahan. Banyak peserta usia lanjut yang sebelumnya tidak menyadari risiko diabetes dan komplikasinya. Partisipasi aktif masyarakat, beserta dukungan dari POSLANSIA dan tenaga kesehatan setempat, turut mendukung keberhasilan program. Temuan penelitian ini menyoroti efektivitas edukasi berbasis masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku hidup sehat di kalangan penduduk berisiko tinggi. Inisiatif di masa mendatang sebaiknya terus memadukan edukasi kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan rutin guna meningkatkan pencegahan dan pengendalian diabetes, khususnya selama masa puasa keagamaan.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIP BALM KOMBINASI MINYAK ALPUKAT DAN EKSTRAK UMBI BIT MERAH (Beta vulgaris L.) Suciati, Anugerah; Marfu'ah, Nurul; Sawitri, Satwika Budi; Widyaratna, Indriyanti; Mahmudah, Amalia Nurul
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.20971

Abstract

Lip balm is one of the cosmetic products applied to the lips to maintain healthy lips so that they remain moist and add aesthetic value. Avocado oil contains palmitic acid, linoleic acid, and sterolin which can be used as a moisturizer in lip balm preparations. Avocado oil can be combined with beetroot extract which has betacyanin compounds to reduce black color on the lips so that the lips become brighter. This study aims to make a lip balm combination of avocado oil and red beetroot extract and conduct a physical evaluation test of the preparation. The research method used is experimental. The results of the study showed that the results of the organoleptic test of the lip balm preparation combination of avocado oil and red beetroot extract showed a red to dark red color, a distinctive sweet smell and a soft texture. The pH test is 4.5-8.0, the spreadability test is 5-7cm, the power test is >4 seconds, the melting point test is 50-51℃, all formulations are homogeneous and do not cause irritation. The formulation of a lip balm preparation combining avocado oil and red beetroot extract that produces a preparation with the best characteristics is F1 with a concentration of 15% avocado oil and 10% red beetroot extract with stable pH values, adhesive power, and spreadability after stability testing.
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pasien Demam Tifoid Rawat Inap di RSUD Dr. Soedono Madiun Tahun 2019-2020 Sawitri, Satwika Budi; Fatihah, Nadia Iha; Istiqomah, Annis; Rahardjoputro, Rolando
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 3 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v14i3.9642

Abstract

Typhoid fever is an acute infection of the digestive tract caused by Salmonella typhi bacteria. The main therapy for typhoid fever is the administration of antibiotics. The high incidence of typhoid fever in Indonesia has led to increased antibiotic use and triggered antibiotic resistance. Antibiotic resistance will cause various problems such as incurability of the disease, suprainfection, increased risk of side effects, mortality, morbidity and health costs. This study aims to determine the pattern of antibiotic use and evaluate the rationality of antibiotic use in typhoid fever patients at RSUD Dr. Soedono Madiun qualitatively using the Gyssens method. This study uses a qualitative descriptive method by collecting patient medical records retrospectively with a purposive sampling method. The obtained medical records will be analyzed qualitatively using Gyssens criteria. The results of the qualitative analysis show that from 57 medical records there are 14 types of antibiotics used with thiamphenicol as the most common antibiotic (22%). The results of the qualitative analysis are antibiotic prescriptions for typhoid fever at Dr. Soedono Madiun Regional General Hospital. Soedono Madiun is in accordance with 72% accuracy, namely category IV A as many as 9 (15%), category IV B as many as 2 (4%), category IV D as many as 5 (9%), category III B as many as 9 (15%), category II A as many as 1 (2%), category II B as many as 4 (7%), category I as many as 1 (2%) and category 0 as many as 26 (46%).