Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak terapeutik Peperomia Pellucida terhadap kerusakan histologis ginjal akibat paparan asap rokok pada tikus Wardhani, Mira Kusuma; Idrus, Muhamad Firmansyah
Borobudur Nursing Review Vol 5 No 1 (2025): Borobudur Nursing Review Vol 5 No 1 (January-June 2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.13556

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is a growing health problem in many countries. One of the main causes of CKD is cigarette smoke, which contains harmful chemicals like cadmium and nicotine. These substances can damage kidney tissue and increase the risk of kidney failure. Peperomia pellucida, a small herbal plant commonly found in tropical countries, has antioxidant and anti-inflammatory properties. It has been used in traditional medicine to treat various illnesses, including kidney problems. This study aimed to find out if Peperomia pellucida extract could help heal kidney damage caused by cigarette smoke. Twenty male rats were divided into three groups: a control group, a smoke-exposed group without treatment, and a smoke-exposed group treated with Peperomia pellucida extract. The rats were exposed to cigarette smoke for four weeks. Then, the treated group received the plant extract for another four weeks. The results showed that rats treated with the extract had less damage in their kidney tissues. The improvement was measured using the EGTI scoring method (Endothelial, Glomerular, Tubular, and Interstitial). This suggests that Peperomia pellucida may be useful as a natural and affordable treatment to protect the kidneys from damage caused by cigarette smoke, especially for people exposed to secondhand smoke
Hubungan Antara Fungsi Keluarga Dengan Regulasi Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Lanjut Usia di Puskesmas Kwanyar Kabupaten Bangkalan Syafawi SP, Naufal; Suhartati; Yaniari, Roethmia; Njoto, Ibrahim; Idrus, Muhamad Firmansyah
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 10 (2025): : JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i10.4979

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada lanjut usia yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal kronis. Selain terapi farmakologis, dukungan keluarga terbukti memengaruhi keberhasilan pengelolaan tekanan darah melalui peningkatan kepatuhan pengobatan dan pengurangan stres. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi keluarga dan status regulasi tekanan darah pada pasien lanjut usia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan jumlah sampel sebanyak 80 pasien lanjut usia (>64 tahun) yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Fungsi keluarga diukur menggunakan instrumen Family APGAR, sedangkan status regulasi tekanan darah ditentukan melalui pengukuran tekanan darah oleh tenaga kesehatan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82,5% responden dengan fungsi keluarga fungsional memiliki tekanan darah terkontrol, sedangkan hanya 20% dari responden dengan disfungsi keluarga berat yang mencapai tekanan darah terkontrol. Uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dan regulasi tekanan darah (p = 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara fungsi keluarga dan regulasi tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan keluarga dalam pengelolaan hipertensi dan mendukung integrasi pendekatan berbasis keluarga dalam pelayanan kesehatan primer.