Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tradisi Budaya Merti Desa Sebagai Upaya Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Jawa Guna Mendukung Pengembangan Pariwisata di Kulon Progo Herawati, Tri Ratna; Widyastuti, Titik Mulat; Palupi, Muncar Tyas; Kusumaningrum, Rika Novita; Nurgiansah, T Heru; Julianti, Depi Saptika
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5863

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan mendeskripsikan tradisi budaya Merti Desa di Desa Sentolo Kulon Progo sebagai upaya melestarikan budaya jawa guna mendukung pariwisata di Kulon Progo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data  dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan sumber-sumber buku mendukung penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Fokus penelitian ini adalah aktivitas masyarakat dalam melaksanakan prosesi ‘merti desa‘ beserta seluruh implikasi dan menghubungkan karakter dengan penciptaan serta pemeliharaan budaya. Untuk menguji objektivitas data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a).Pentingnya peserta didik mempelajari merti desa untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal agar tetap lestari. b). Prosesi upacara merti desa di desa Sentolo merupakan tradisi yang dibudayakan oleh masyarakat setempat, sebagai wujud melestarikan budaya daerah. c). Nilai Filosofi Budaya Jawa perlu ditanamkan sebagai wujud melestarikan nilai-nilai filosofi jawa, agar tidak terkikis karena perkembangan teknologi. d).Melestarikan nilai-nilai budaya jawa guna mendukung pengembangan pariwisata di Kulon Progo, e. Menanamkan pendidikan karakter terhadap peserta didik melalui budaya mreti desa
Tradisi Budaya Merti Desa Sebagai Upaya Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Jawa Guna Mendukung Pengembangan Pariwisata di Kulon Progo Herawati, Tri Ratna; Widyastuti, Titik Mulat; Palupi, Muncar Tyas; Kusumaningrum, Rika Novita; Nurgiansah, T Heru; Julianti, Depi Saptika
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5863

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan mendeskripsikan tradisi budaya Merti Desa di Desa Sentolo Kulon Progo sebagai upaya melestarikan budaya jawa guna mendukung pariwisata di Kulon Progo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data  dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan sumber-sumber buku mendukung penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Fokus penelitian ini adalah aktivitas masyarakat dalam melaksanakan prosesi ‘merti desa‘ beserta seluruh implikasi dan menghubungkan karakter dengan penciptaan serta pemeliharaan budaya. Untuk menguji objektivitas data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a).Pentingnya peserta didik mempelajari merti desa untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal agar tetap lestari. b). Prosesi upacara merti desa di desa Sentolo merupakan tradisi yang dibudayakan oleh masyarakat setempat, sebagai wujud melestarikan budaya daerah. c). Nilai Filosofi Budaya Jawa perlu ditanamkan sebagai wujud melestarikan nilai-nilai filosofi jawa, agar tidak terkikis karena perkembangan teknologi. d).Melestarikan nilai-nilai budaya jawa guna mendukung pengembangan pariwisata di Kulon Progo, e. Menanamkan pendidikan karakter terhadap peserta didik melalui budaya mreti desa
Memaknai Nasionalisme di Negeri Orang: Studi Profesional Indonesia di Belanda Wiguna, Hudan Ilmi; Saputra, Dimas Arya; Nurgiansah, T Heru; Julianti, Depi Saptika
Journal of Civic and Character Education Vol 1, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcce.v1i2.6182

Abstract

Fenomena migrasi tenaga kerja profesional Indonesia ke luar negeri, khususnya ke negara maju seperti Belanda, menjadi refleksi penting dalam meninjau ulang konsep nasionalisme dalam konteks transnasional. Hidup di negeri orang menghadirkan tantangan identitas yang kompleks sekaligus membuka peluang untuk memaknai ulang cinta tanah air secara lebih inklusif dan reflektif. Artikel ini mengangkat dinamika tersebut dengan menyoroti bagaimana pekerja profesional Indonesia di Belanda mengaktualisasikan nasionalisme melalui integritas kerja, diplomasi budaya, kontribusi sosial, dan partisipasi dalam komunitas diaspora. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi literatur dan fenomena diaspora, artikel ini menyimpulkan bahwa nasionalisme modern tidak bersifat eksklusif atau simbolik semata, melainkan diwujudkan melalui aksi nyata dan keterlibatan lintas batas dalam membangun citra positif bangsa. Artikel ini menekankan perlunya redefinisi nasionalisme untuk merespons dinamika global tanpa kehilangan akar kebangsaan.
Perjuangan Kaum Marginal dalam Menuntut Hak Asasi Mereka di Indonesia Ghifari, Muhamad Rafly; Januar, Naufal Fajar; Nurgiansah, T Heru; Julianti, Depi Saptika
Journal of Civic and Character Education Vol 1, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcce.v1i2.6125

Abstract

Kaum marginal merupakan kelompok yang rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia karena posisi sosial, ekonomi, maupun kultural yang tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk perjuangan kaum marginal di Indonesia dalam menuntut hak-hak dasar mereka, serta tantangan struktural yang dihadapi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka terhadap laporan HAM, artikel jurnal, dan kebijakan publik. Hasil menunjukkan bahwa kaum marginal menggunakan berbagai strategi seperti litigasi, advokasi, protes sosial, dan kampanye digital. Meskipun terdapat beberapa keberhasilan, perjuangan ini masih dibatasi oleh hambatan struktural dan minimnya dukungan negara. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan multidisipliner dan intersektoral untuk mewujudkan keadilan sosial yang inklusif.
Pentingnya Pendidikan Pancasila di Sekolah Ramadhan, Ardika Muhammad Tamir; Kusuma, Airlangga Wijaya; Nurgiansah, T Heru; Julianti, Depi Saptika
Journal of Civic and Character Education Vol 1, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcce.v1i2.6183

Abstract

Pancasila memiliki seperangkat nilai, yaitu keilahian, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Situasi di Indonesia saat ini, dapat diidentifikasi dengan melihat sikap dan karakter warga negara Indonesia yang tercermin dalam sikap setiap harinya. Jurnal ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan pembelajaran kepribadian (pendidikan karakter) berbasis Pancasila untuk menjadikan generasi muda sebagai masyarakat yang baik, cerdas, dan cinta tanah air. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kepribadian berbasis pancasila sangat bermakna karena dalam perkembangan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila, itu adalah nilai kepribadian yang religius, hirau sosial, kemandirian, semangat nasional, demokrasi, toleransi, dan disiplin.
Program Pemberian ASI Ekslusif Melalui Partisipasi Masyarakat Julianti, Depi Saptika
Journal of Health Education Law Information and Humanities Vol 1, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/helium.v1i1.5504

Abstract

ASI ekslusif bukan hanya meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan angka kematian bayi dan balita akibat diare dan infeksi saluran nafas. Ada hubungan antara pemberian ASI ekslusif dengan tingginya tingkat intelegensi anak, penghasilan meningkat ketika berusia 30 tahun, serta mencegah kanker di kemudian hari. Dampak menyusui mengurangi perdarahan pasca melahirkan, mencegah kanker payudara dan kanker ovarium. Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dalam program pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Parakan. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Partisipasi masyarakat dalam mendukung ASI ekslusif belum maksimal, belum ada pengembangan strategi baru terkait program ASI ekslusif, masyarakat belum dilibatkan dalam perencanaan program, belum ada alokasi dana khusus untuk kegiatan program ASI ekslusif. Penyebab kegagalan ASI paling tinggi pada ibu bekerja dan keluarga terutama nenek. Partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna dalam sosialisasi ASI ekslusif. Perlunya ada kebijakan pengalokasian dana desa untuk sosialisasi ASI ekslusif, pengetahuan kader terkait ASI ekslusif lebih ditingkatkan, agar kader bisa melakukan penyuluhan dan tidak sekedar mengingatkan saja. Perlunya kerjasama dengan perusahan atau pabrik terkait kebijakan menyediakan ruangan untuk memerah dan menyusui bayi.