Koridor Jalan Uray Bawadi sebagai jalan kolektor sekunder dalam RTRW Kota Pontianak Tahun 2013-2033 memiliki fungsi sebagai perumahan kepadatan sedang-tinggi. Sebagai kawasan strategis, Koridor Jalan Uray Bawadi menunjukkan adanya perkembangan kegiatan komersial di sepanjang jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perubahan pemanfaatan lahan perumahan menjadi komersial di Koridor Jalan Uray Bawadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis overlay, dimana digunakan untuk mengetahui perubahan penggunaan pemanfaatan bangunan rumah tinggal yang terjadi di wilayah kajian. Hasil penelitian menunjukkan dari tahun 2016-2024, perkembangan kegiatan komersial naik sebesar 1,49 Ha atau 11,64% dari totalan wilayah kajian dan lahan permukiman berkurang sebesar 1,32 Ha atau 10,27% dari total wilayah kajian. Bangunan yang mengalami perubahan fungsi umumnya beralih dari hunian menjadi usaha kecil seperti warung, toko kelontong, bengkel, atau jasa rumahan lainnya. Perubahan yang terjadi tidak hanya mencakup alih fungsi lahan permukiman menjadi kawasan komersial, tetapi juga mencakup dinamika aktivitas ekonomi, seperti pergantian jenis usaha pada toko-toko dalam kurun waktu tertentu. Hal ini berkontribusi terhadap meningkatnya intensitas aktivitas pada koridor jalan, yang berdampak pada peningkatan keramaian dan kenyamanan hunian sekitar. Kata Kunci: Komersial, Koridor Jalan, Bangunan Rumah, Perubahan Lahan, Pontianak