Nur Ariza, Fauziah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Balaghah dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren Nur Ariza, Fauziah; Harahap, Riza Fabian; Perdana, Teguh; Harahap, Siti Khoiriah; Hayat, Zahratul; Siahaan, Unggul Parulian
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1234

Abstract

Balaghah merupakan salah satu cabang penting dalam studi bahasa Arab yang mencakup keindahan bahasa, ketepatan makna, serta kekuatan ekspresi. Di lingkungan pesantren, pengajaran bahasa Arab tidak hanya difokuskan pada aspek nahwu dan sharaf, tetapi juga mencakup aspek keindahan dan kekuatan retorika bahasa Arab. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan ilmu balaghah dalam pembelajaran bahasa Arab di pesantren, serta dampaknya terhadap kemampuan siswa dalam memahami dan mengungkapkan teks-teks Arab secara lebih efektif. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara di salah satu pesantren di Sumatera Utara, artikel ini menemukan bahwa integrasi balaghah dalam pembelajaran memberikan peningkatan signifikan dalam apresiasi sastra Arab serta kemampuan komunikasi siswa. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kurikulum pembelajaran bahasa Arab yang lebih menyeluruh dan kontekstual di pesantren.
Analisis Semantik Majaz dan Kinayah dalam Surah Al-Baqarah: Mengungkap Makna Tersirat dalam Retorika Al-Qur'an Nur Ariza, Fauziah; Triyana Lubis, Intan; Muharrami, Ismi; Al-Akbar Nasution, Husaein; Khotibul Umam, Hafiz; Ramadhani Batubara, Rizky; Daniransyah, Johan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1285

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan Majaz (metafora) dan Kinayah (ungkapan tidak langsung) dalam Surah Al-Baqarah untuk memahami peran kedua perangkat retoris dalam memperkaya makna teks Al-Qur'an. Majaz, sebagai bentuk metafora, menyampaikan konsep abstrak melalui perbandingan simbolik, menjadikannya lebih nyata dan mudah dipahami. Sementara itu, Kinayah menggunakan ungkapan tidak langsung untuk mengisyaratkan makna, memungkinkan pesan disampaikan dengan cara yang lebih halus tanpa menyatakannya secara eksplisit. Melalui analisis contoh-contoh ayat dalam Surah Al-Baqarah, penelitian ini menyoroti bagaimana kedua perangkat ini memperdalam pemahaman terhadap ajaran Al-Qur'an dan juga membahas tantangan dalam menerjemahkan Majaz dan Kinayah ke dalam bahasa lain, yang dapat menyebabkan hilangnya makna figuratif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap tafsir Al-Qur'an dan membuka ruang untuk penelitian lebih lanjut mengenai bahasa figuratif dalam wahyu Ilahi.
Keindahan Makna dalam Tasybih dan Isti’arah: Studi Semantik dalam Surah Yasin Nur Ariza, Fauziah; Fatah Alhanif, Afkarul; Sihombing, Abdul Salas; Saputra, Agym Rian; Ammar, Abdul; Febrianti, Anis; Aulia, An Nisa
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fungsi semantik dan spiritual dari tasybih dan isti’arah dalam Surah Yasin melalui pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis analisis semantik kontekstual. Dengan memanfaatkan teori Toshihiko Izutsu tentang medan makna dan model conceptual metaphor theory dari George Lakoff & Mark Johnson, penelitian ini menganalisis bagaimana figur-figur retoris tersebut tidak hanya berfungsi sebagai ornamen linguistik, tetapi juga sebagai cerminan worldview Qur’ani yang mendalam. Data diperoleh dari teks Surah Yasin, terjemahan resmi, serta tafsir klasik dan modern, dan dianalisis dengan teknik stilistika dan hermeneutika semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tasybih dalam Surah Yasin berperan sebagai jembatan epistemik yang menghubungkan realitas empiris dengan konsep metafisik seperti kebangkitan, kekuasaan Tuhan, dan keadilan eskatologis. Isti’arah, di sisi lain, membangun intensitas emosional dan spiritual melalui visualisasi kuat atas azab dan rahmat, memperkuat narasi eskatologis Surah. Sintesis dari keduanya menghasilkan representasi konseptual yang tidak hanya puitik, tetapi juga filosofis—membentuk struktur pemahaman terhadap waktu, kuasa, hidup dan mati dalam kerangka transendensi Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa figuratif dalam Surah Yasin merepresentasikan sistem simbolik Qur’ani yang terus relevan untuk membentuk kesadaran spiritual dan nalar keberagamaan kontemporer.