Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KONTEN DIGITAL MASJID AL-HUDAA DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN DAKWAH YANG LEBIH LUAS Melano, Fiqie Lavani; Adim, Adrio Kusmareza; Abdullah, Nisa Nurmauliddiana; Ramadhan, Rafid Dhiyaulhaq
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JP2N: Mei - Agustus 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/39qf0s49

Abstract

  Seiring dengan perkembangan teknologi digital, media sosial menjadi sarana yang sangat potensial untuk menyebarkan pesan-pesan agama. Namun, banyak masjid yang belum optimal dalam memanfaatkan platform digital seperti YouTube untuk memperluas jangkauan dakwah mereka. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya keterampilan dalam mengelola konten yang efektif serta memanfaatkan data untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan audiens. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pengurus Masjid Al Huda dalam pembuatan, pengelolaan, dan analisis konten dakwah yang menarik dan relevan bagi audiens. Pelatihan ini mencakup penggunaan analitik YouTube untuk memantau performa konten dan memahami perilaku audiens. Dengan menggunakan Big Data, pengurus masjid dapat mengevaluasi jenis konten yang paling banyak menarik perhatian serta melakukan penyesuaian agar lebih efektif. Program ini selaras dengan Roadmap KK 2023, yang menekankan pentingnya penggunaan Big Data dan Social Media Analytics dalam mengoptimalkan komunikasi digital dan meningkatkan interaksi dengan audiens. Pelatihan ini melibatkan pengelolaan kanal YouTube, pembuatan video berkualitas dengan perangkat yang ada, serta penggunaan analitik untuk memahami data audiens secara mendalam. Program ini juga mengajarkan cara memanfaatkan Social Media Analytics untuk mengetahui audiens mana yang paling aktif berinteraksi dengan konten dakwah dan bagaimana memanfaatkan informasi ini untuk memperbaiki strategi konten. Dengan keterampilan ini, pengurus masjid dapat membuat keputusan yang lebih berbasis data, meningkatkan keterlibatan audiens, dan memperluas jangkauan dakwah mereka secara lebih efektif.