Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONTEN VLOGCAST TEL-U TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SUBSCRIBERS Mhd Insan Gunawan Lubis; Adrio Kusmareza Adim
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.834 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai efektivitas konten Vlogcast Tel-U terhadap pemenuhan kebutuhan informasi subscribers. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan seberapa efektif konten Vlogcast Tel-U terhadap pemenuhan kebutuhan informasi subscribers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini peneliti menjadikan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Telkom sebagai populasi, lalu diambil sampel sebanyak 98 orang menggunakan teknik purposive sampling. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menentukan beberapa hipotesis yang akan diuji. Metode survey yang digunakan adalah dengan menyebarkan tautan kuesioner kepada mahasiswa dan mahasiswa Universitas Telkom yang telah menjadi subscribers kanal Youtube SMB Telkom University melalui pesan langsung. Penelitian ini menyimpulkan adanya efektivitas konten Vlogcast Tel-U terhadap pemenuhan kebutuhan informasi subscribers.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KONSELING ANTARA KONSELOR DAN PASIEN PENYALAHGUNAAN NARKOBADI KLINIK BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA BARAT ADRIO KUSMAREZA ADIM; OKI ACHMAD ISMAIL
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v11i1.1730

Abstract

The purpose of this study was to determine Therapeutic Communication in Counseling between Counselors and Drug Abuse Patients. To answer the research objectives, the four focus of the researcher, namely the pre-interaction phase, the orientation phase, the working phase, and the termination phase of Counselor Therapeutic Communication in Rehabilitating Drug Abuse Patients at the National Narcotics Agency Clinic of West Java Province.This study uses qualitative research methods with descriptive studies. The number of informants in this study were four people, consisting of three key informants and one supporting informant. Data collection techniques used in this study are literature study, internet searching, indepth interviews, non-participant observation and documentation.The results of research conducted by the Clinical Counselor of the National Narcotics Board of West Java Province are the pre-interaction phase where the counselor studies patient data. The orientation phase in which the counselor performs the Screening approach and builds trusting relationships with the patient and the Assessment of the counselor ensures patient safety as well as establishes a counseling service plan, and a termination phase where a drug abuse counseling service has been completed and will be referred to post-rehabilitation
Konsep Diri Mahasiswa Otaku Di Kota Bandung (Analisis Terhadap Konsep Diri Yang Dimiliki Oleh Mahasiswa Otaku Yang Ada DiKota Bandung) Dimas Fikria Nur'Dai Pratama; Adrio Kusmareza Adim
Communication Vol 13, No 1 (2022): Communication
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/comm.v13i1.1688

Abstract

Otaku adalah julukan yang diberikan kepada orang yang memiliki ketertarikan kepada budaya populer Jepang seperti anime, manga, Jpop, dan tokusatsu. Karena memiliki kecenderungan untuk menutup diri maka otaku sering mendapat prasangka negatif dari masyarakat. Karena prasangka yang diberikan oleh masyarakat menyebabkan otaku mengalami kesulitan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang normal dan akan cenderung berinteraksi dengan sesama otaku yang memiliki ketertarikan pada hal yang sama. Riset ini dibuat dengan tujuan memahami terbentuknya konsep diri yang dimiliki oleh otaku menggunakan teori interaksi simbolik George Herbert Mead yang menjelaskan tentang pembentukan mind, self, dan society dalam pembentukan konsep diri seorang individu. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode penelitiankualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan literatur. Riset ini menemukan bahwa pembentukan konsep diri mahasiswa otaku di kota Bandung menjadi seorang otaku dimulai sejak kecil dan melalui proses pembentukan mind, self, dan society yang panjang.
PENGOPTIMALISASIAN PROSES PASCA PRODUKSI KONTEN HABIM TV PADA PLATFORM YOUTUBE Oki Achmad Ismail; Adrio Kusmareza Adim; Jale Sita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.958 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18422

Abstract

PELATIHAN DASAR PRODUKSI KONTEN HABIM TV PADA PLATFORM YOUTUBE Adrio Kusmareza Adim; Dimas Satrio Wijaksono; Rizca Haqqu
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.175 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18427

Abstract

TIPS DAN TRIK FOTOGRAFI DI ERA DIGITAL UNTUK SISWA/I SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BANDUNG Adrio Kusmareza Adim; Rah Utami Nugrahani; Mohamad Syahriar Sugandi
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.168 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18618

Abstract

Perkembangan teknologi mendatangkan media baru yang memungkinkan hal-hal yang semula tidak dapat diakses oleh konsumen di luar industri media. Dengan ukuran yang semakin kompak dan harga yang lebih terjangkau, manusia dihadapkan dengan konsekuensi hasil dari teknologi yang berkembang. Konten media konvensional yang semula hanya bisa diproduksi oleh lembaga, kini masyarakat dapat memproduksi konten yang serupa yang disiarkan di media baru. Media konvensional bukan menjadi media utama dalam mencari berita dan hiburan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sampaikan kepada siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Kejutan Negeri 2 Bandung untuk mengasah Kreativitas sebagai bagian dari Keterampilan Abad Ke-21. Materi yang disampaikan adalah (1) Pengenalan Fotografi, (2) Pengenalan Dasar Segitiga Eksposur, Metering, Fokus, dan White Balance, (3) Memahami Fotografi Ponsel, (4) Pengenalan Sumber Cahaya, dan (5) Memanipulasi Foto Menggunakan Perangkat Lunak. Materi yang disampaikan merupakan materi dasar yang dapat dijadikan fondasi untuk mengembangkan kreativitas yang kemudian menjadi sebuah nilai tambah bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan 2 Bandung untuk berkompetisi di dunia kerja baik dengan sesama manusia atau dengan kecerdasan buatan.Kata Kunci: Produksi, Keterampilan Abad ke-21, Fotografi, Sekolah Menengah Kejuruan, short paper
Makna Cinta Kasih Sayang pada Video Musik Lagu Kirana-Dewa 19 Luthfan Wagas Wiratirta; Adrio Kusmareza Adim
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v5i1.289

Abstract

Affection love is an essential basic feeling that you always want to get and give. The Kirana song music video is a communication tool that contains messages and information on the meaning of affection love, which has many followers and unique, so it is necessary to examine the signs. The sign interpretation by constructivist analysis triadic semiotics of Charles Sander Pierce's which is built from primary and secondary data. The results of the research on the kirana song music video have the theme of getting lost in affection love. Affection love in the kirana song music video is represented by a combination of traditional and contemporary symbols. Dewi Kirana in the two dimensions of life is the main sign that represents and is a symbol of affection love. Verbal signs of affection love in the kirana song music video use various poetic language styles. Affection love is needed by every human being and youth is a critical age in trying to get a sense of affection love. Lack of affection love can cause humans to be helpless, directionless and frustrated and encourage negative actions. Affection love can be felt by directing it to positive feelings and controlling emotions. Storyline of kirana song begins with Dewi Kirana falling into a feeling of alienation, stranded in fake affection love and solving problems with negative actions and ends with Dewi Kirana's arrows. Abstrak Cinta kasih sayang suatu rasa dasar hakiki yang selalu ingin didapatkan dan diberikan. Video musik lagu Kirana merupakan salah satu alat komunikasi yang mengandung pesan dan informasi makna cinta kasih sayang yang unik sehingga perlu diteliti makna tanda-tanda yang digunakan. Untuk memaknai tanda dilakukan analisis semiotika triadik Charles Sanders Pierce’s secara konstruktivisme yang dibangun dari data primier dan sekunder. Hasil penelitian video musik lagu kirana mempunyai tema ketersesatan cinta kasih sayang. Cinta kasih sayang dalam video musik lagu Kirana direpresentasikan dengan perpaduan simbol tradisional dan kekinian. Dewi Kirana dalam dua demensi kehidupan adalah tanda utama yang merepresentasikan dan merupakan simbol cinta kasih sayang. Tanda verbal cinta kasih sayang dalam video musik lagu Kirana digunakan berbagai gaya bahasa yang puitis. Cinta kasih sayang sangat dibutuhkan setiap manusia dan remaja adalah usia yang kritis dalam usaha mendapatkan rasa cinta kasih sayang. Kurang rasa cinta kasih sayang dapat menyebabkan manusia tidak berdaya, tidak punya arah dan frustasi serta mendorong melakukan tindakan bersifat negatif. Alur cerita Lagu kirana diawali Dewi Kirana terjun pada rasa terasing, terdampar pada rasa cinta kasih sayang palsu dan pemecahan masalah dengan tindakan negatif dan diakhiri dengan arahan panah Dewi Kirana.
Makna Cinta Kasih Sayang pada Video Musik Lagu Kirana-Dewa 19 Luthfan Wagas Wiratirta; Adrio Kusmareza Adim
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v5i1.289

Abstract

Affection love is an essential basic feeling that you always want to get and give. The Kirana song music video is a communication tool that contains messages and information on the meaning of affection love, which has many followers and unique, so it is necessary to examine the signs. The sign interpretation by constructivist analysis triadic semiotics of Charles Sander Pierce's which is built from primary and secondary data. The results of the research on the kirana song music video have the theme of getting lost in affection love. Affection love in the kirana song music video is represented by a combination of traditional and contemporary symbols. Dewi Kirana in the two dimensions of life is the main sign that represents and is a symbol of affection love. Verbal signs of affection love in the kirana song music video use various poetic language styles. Affection love is needed by every human being and youth is a critical age in trying to get a sense of affection love. Lack of affection love can cause humans to be helpless, directionless and frustrated and encourage negative actions. Affection love can be felt by directing it to positive feelings and controlling emotions. Storyline of kirana song begins with Dewi Kirana falling into a feeling of alienation, stranded in fake affection love and solving problems with negative actions and ends with Dewi Kirana's arrows. Abstrak Cinta kasih sayang suatu rasa dasar hakiki yang selalu ingin didapatkan dan diberikan. Video musik lagu Kirana merupakan salah satu alat komunikasi yang mengandung pesan dan informasi makna cinta kasih sayang yang unik sehingga perlu diteliti makna tanda-tanda yang digunakan. Untuk memaknai tanda dilakukan analisis semiotika triadik Charles Sanders Pierce’s secara konstruktivisme yang dibangun dari data primier dan sekunder. Hasil penelitian video musik lagu kirana mempunyai tema ketersesatan cinta kasih sayang. Cinta kasih sayang dalam video musik lagu Kirana direpresentasikan dengan perpaduan simbol tradisional dan kekinian. Dewi Kirana dalam dua demensi kehidupan adalah tanda utama yang merepresentasikan dan merupakan simbol cinta kasih sayang. Tanda verbal cinta kasih sayang dalam video musik lagu Kirana digunakan berbagai gaya bahasa yang puitis. Cinta kasih sayang sangat dibutuhkan setiap manusia dan remaja adalah usia yang kritis dalam usaha mendapatkan rasa cinta kasih sayang. Kurang rasa cinta kasih sayang dapat menyebabkan manusia tidak berdaya, tidak punya arah dan frustasi serta mendorong melakukan tindakan bersifat negatif. Alur cerita Lagu kirana diawali Dewi Kirana terjun pada rasa terasing, terdampar pada rasa cinta kasih sayang palsu dan pemecahan masalah dengan tindakan negatif dan diakhiri dengan arahan panah Dewi Kirana.
Strategi Promosi PT Electronic City Indonesia Tbk Melalui Instagram Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 Jessica Caroline Charis; Adrio Kusmareza Adim
Business Journal : Jurnal Bisnis Dan Sosial Vol 8 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/businessjournal.v8i2.5838

Abstract

Di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, telah mempengaruhi banyak bidang terkhusus dalam perekonomian. Bisnis cenderung mengalami penurunan dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung. Pada kondisi seperti ini menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat sehingga diperlukan strategi promosi yang berbeda untuk dapat bertahan dan meningkatkan penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui dan menganalisa bagaimana strategi promosi yang digunakan pada PT Electronic City Indonesia Tbk di masa pandemi saat ini melalui media sosial yaitu Instagram. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan berdasarkan pendekatan studi deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara yang akan diolah terlebih dahulu menggunakan uji triangulasi data. Penelitian ini juga menggunakan beberapa teori seperti teori Strategi Promosi, Bauran Promosi, Media Baru, dan Media Sosial Instagram. Kesimpulan pada penelitian ini mengetahui bauran apa saja yang diterapkan oleh PT Electronic City Indonesia Tbk di masa PPKM
Representasi Nilai Keluarga Tionghoa Dalam Film Cek Toko Sebelah (Analisis Semiotika Roland Barthes) Muhammad Naufal al hakim; Adrio Kusmareza Adim
eProceedings of Management Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tionghoa merupakan salah satu etnis yang populasinya cukup banyak di Indonesia, seringkali keluarga dari etnisTionghoa memiliki kebudayaan sendiri dan kebiasaan sendiri yang berbeda dengan keluarga di Indonesia lainnya.Dalam keluarga Tionghoa seringkali ditanamkan nilai-nilai yang bersifta turun temurun sehingga menjadi sebuatkebiasaan dan membentuk struktur sosial serta presepsi di mata orang lain. Cek Toko Sebelah merupakan sebuahfilm yang menggambarkan representasi nilai keluarga Tionghoa di Indonesia. Banyak adegan dalam film CekToko Sebelah ini yang menunjukkan bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam keluarga Tionghoa. Berfokuspada tiga tokoh utama yaitu Yohan, Erwin, dan Koh Afuk penelitian ini meneliti nilai keluarga yang tertanamdalam keluarga tionghoa. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganaisis nilai-nilai keluarga Tionghoa dalam filmCek Toko Sebelah menggunakan analisis semiotikan Roland Barthes.Kata Kunci-nilai keluarga, film, Cek Toko Sebelah, semiotika Roland Barthes