Wahyu Adi Ramadona
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Ketidaksesuaian data dalam coding table pada prosedur RNP RWY 20 CAT A/B di Bandara Lewoleba/Wunopito Desi Vifi Adelina Nababan; Elfi Amir; Endang Sugih Arti; Dini Wagini; Rini Sadiatmi; Togi Adnan Maruli Sinaga; Novita Ayu Permatasari; M. Faisal Muzaki; Wahyu Adi Ramadona
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i4.4132

Abstract

Penyajian data aeronautika yang akurat, terkini, dan konsisten merupakan elemen penting dalam mendukung keselamatan serta efisiensi navigasi penerbangan. Pelayanan Informasi Aeronautika memiliki tanggung jawab dalam menyediakan dan memelihara data navigasi yang dipublikasikan melalui Aeronautical Information Publication (AIP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidaksesuaian data navigasi pada prosedur Required Navigation Performance (RNP) RWY 20 kategori A/B di Bandara Lewoleba/Wunopito (WATW) yang dipublikasikan dalam AIRAC AIP AMDT 98 tanggal 23 Januari 2025 yang menimbulkan kebingungan bagi pengguna data navigasi seperti penyedia sistem navigasi NavBlue, sehingga menjadi salah satu isu yang sering muncul dalam userfeedback. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan mengumpulkan data melalui observasi untuk menganalisis lebih dalam permasalahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan track antara GUTOT Transition dan AKUBU Transition pada segmen TW414 ke TW416 dan TW416 ke AKUBU, yang seharusnya memiliki data yang identik. Sebagai tindak lanjut, dilakukan koordinasi untuk perbaikan data pada AIRAC AIP Amendment selanjutnya, dengan penyesuaian track agar menjadi seragam. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan metode kerja, penggunaan alat bantu (tools) yang lebih andal, dan penguatan kompetensi sumber daya manusia untuk mencegah terulangnya kesalahan serupa di masa depan.