Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengintegrasikan Pembelajaran IPS Dengan Isu-Isu Lingkungan Hidup Dan Keberlanjutan Chardinal. DV; Anggita Novi Arianti; Eggi Martiansyah; Sani Safitri
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4433

Abstract

Artikel ini mengkaji secara kritis peran pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat sekolah dasar sebagai instrumen strategis dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan, nilai-nilai sosial, dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Fokus kajian terletak pada penerapan model Problem Based Learning (PBL) sebagai pendekatan pedagogis yang menantang siswa untuk memecahkan permasalahan nyata dan kontekstual. Pendekatan ini tidak hanya mengembangkan pemahaman konseptual terhadap materi IPS, tetapi juga merangsang keterlibatan aktif dan reflektif siswa terhadap isu-isu sosial di lingkungan mereka. Melalui analisis terhadap dinamika proses pembelajaran dan tantangan yang dihadapi guru, makalah ini menyoroti perlunya desain pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif. Penerapan PBL dalam pembelajaran IPS terbukti mampu merekonstruksi cara siswa memandang realitas sosial, memperkuat empati sosial, serta membangun kompetensi kewarganegaraan yang kritis sejak dini. Kesimpulannya, efektivitas pembelajaran IPS sangat ditentukan oleh kapasitas guru dalam merancang pengalaman belajar yang bermakna, kontekstual, dan problematis secara pedagogis.
Membedah Rahasia Prestasi: Peran Ekonomi, Perhatian Orang Tua, Dan Motivasi Belajar Anggita Novi Arianti; Mahlaini Azizah Harahap; Eggi Martiyansyah; Sani Safitri; Syarifuddin
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4450

Abstract

Prestasi belajar merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan proses pendidikan. Pada artikel ini bertujuan untuk membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik, khususnya dari peran ekonomi keluarga, perhatian orang tua, dan motivasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi pustaka, pendekatan ini melibatkan serangkaian kegiatan sistematis yang meliputi pengumpulan, analisis mendalam, dan sintesis dari berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga peran tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar. kondisi ekonomi keluarga berperan sebagai penyedia akses siswa terhadap sumber belajar dan fasilitas pendidikan. Perhatian orang tua, yang diukur melalui keterlibatan dalam kegiatan belajar dan dukungan emosional, Serta motivasi belajar sebagai faktor pendorong utama bagi seseorang untuk terus berusaha mencapai tujuan akademik atau pengetahuan yang lebih tinggi, terbukti memiliki korelasi positif dengan prestasi siswa. Ketiga faktor ini saling berinteraksi dan membentuk fondasi yang kuat dalam pencapaian belajar.
Merancang Pembelajaran Sejarah yang Inovatif Melalui Pendekatan Proyek (Project-Based Learning): Designing Innovative History Learning Through a Project-Based Learning Approach Febriyanti, Intan; M. Al Aziz Akbar; Anggita Novi Arianti
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/y3m60623

Abstract

This study discusses the implementation of Project-Based Learning (PjBL) in history education as an effort to improve motivation, learning outcomes, and strengthen the character traits of the Pancasila Student Profile, which include collaboration, mutual cooperation, and critical thinking. In response to the challenges of 21st-century education and the development of digital technology, teachers are required to create innovative, interactive, and relevant history learning experiences that are enjoyable and connected to students’ real-life contexts. The theoretical foundations of constructivism, experiential learning, and social-collaborative theory indicate that PjBL is effective in encouraging students to build knowledge through research, discussion, and independent exploration of historical sources. Findings from various empirical studies show that PjBL increases students’ motivation, participation, and conceptual understanding, while also strengthening historical literacy skills through source analysis, field observation, and the creation of historical products. PjBL has also been proven to develop 21st-century skills such as creativity, communication, critical thinking, and group collaboration that reflect the value of mutual cooperation. On the other hand, this study identifies several implementation challenges, including limited time, insufficient technological facilities, low initial student motivation, and minimal parental support. Nevertheless, integrating PjBL with the values of the Pancasila Student Profile within local history projects has been shown to shape students’ social-intellectual character while improving the quality of history learning. Therefore, PjBL is deemed appropriate as a primary approach for developing history education in the Merdeka Curriculum.