Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Kreativitas Berpendapat Siswa Pada Pembelajaran IPS Oktapiani, Rani; Rustini, Tin
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 5, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v5i2.2843

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas berpendapat siswa, sehingga pembelajaran menjadi pasif dan tidak adanya interaksi antara guru dengan siswa, pembelajaran hanya berpusat pada guru. PTK ini menggunakan metode yang dikembangkan oleh kemmis dan McTaggart. Penulis menerapkan pendekatan CTL sebagai pembaharuan dalam pembelajaran IPS di kelas IV. Hasil evaluasi kreativitas berpendapat siswa dengan menggunakan pendekatan CTL mengalami peningkatan setiap siklusnya, rata-rata hasil evaluasi kreativitas berpendapat siswa pada siklus I adalah 63, siklus II adalah 72, dan siklus III adalah 76. Rata-rata hasil evaluasi individu siklus I adalah 68, rata-rata hasil evaluasi kelompok siklus I adalah 74, ratarata nilai evaluasi individu siklus II adalah 72, rata-rata hasil evaluasi kelompok siklus II adalah 76, rata-rata hasil evaluasi individu siklus III adalah 83, dan rata-rata hasil evaluasi kelompok siklus III adalah 82. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan CTL pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan kreativitas berpendapat siswa dan hasil belajar siswa.Kata kunci: Contextual Teaching and Learrning (CTL), kreativitas berpendapat siswa
KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR Rani Oktapiani
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 15, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v25i1.11580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi deskriptif kepuasan kerja guru, kompensasi dan iklim organisasi, serta seberapa besar pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja guru Sekolah Dasar di Kota Cimahi. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan studi dokumentasi serta angket sebagai alat pengumpulan data. Lokasi penelitian ini di Sekolah Dasar Kota Cimahi dengan sampel guru dijadikan sebagai responden penelitian. Penelitian ini dilakukan terhadap 146 guru di Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kota Cimahi. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa kompensasi dan iklim organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu terutama dalam aspek penetapan gaji dan honor yang diterima belum memenuhi kebutuhan hidup dengan layak, pimpinan sekolah perlu meninjau kembali kebijakan honor bagi para guru serta guru diharapkan mampu akrab dalam berdiskusi, selalu bekerja sama dengan semangat, dan selalu berteman baik dengan siapa pun agar proses akademik di sekolah berjalan dengan baik.
Sosialisasi Pelestarian Kekayaan Sejarah dan Budaya Non Benda bagi Guru IPS di Muara Enim Hudaidah, Hudaidah; Susanti, LR. Retno; Syarifuddin, Syarifuddin; Martayati, Risa; Oktapiani, Rani
AKM Vol 5 No 2 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i2.1247

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pelestarian kekayaan sejarah dan budaya non-benda kepada para guru IPS tingkat SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan semakin berkurangnya perhatian generasi muda terhadap warisan budaya lokal yang ditunjukan dengan hasil survei pendahuluan yang dilakukan tim pengabdian yang menunjukan bahwa terdapat kekhawatiran di kalangan para guru tentang mulai pudarnya sejarah dan kebudayaan non benda di Kabupaten Muara Enim. Tujuan dari program sosialisasi pelestarian kekayaan sejarah dan budaya non benda yang dilaksanakan adalah agar guru-guru IPS di Kabupaten Muara Enim dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kekayaan sejarah dan budaya non- benda. Sosialisasi ini diharapkan dapat membuat para guru menemukan startegi untuk mengintegrasikan peninggalan seajrah dan budaya non benda dalam pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan evaluasi. Dari pretest dan postetst yang dilakukan diperoleh nilai median, atau nilai tengah dari data yang diurutkan adalah 6 0 poin, yang berarti separuh peserta pada kegiatan sosialisasi ini mendapatkan nilai 60 atau lebih, dan separuh lainnya mendapatkan nilai 60 atau kurang, hasil tersebut menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan di kalangan guru terhadap pelestarian budaya non benda. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan guru mengenai pentingnya pelestarian kekayaan sejarah dan budaya non-benda di Muara Enim
Training and Mentoring to Strengthen Literacy and Numeracy in the Learning Recovery of the Ogan Ilir Region Syarifuddin, Syarifuddin; Aksan, Hamdi; Santri, Didi Jaya; Izzah, Izzah; Fathurohman, Apit; Oktapiani, Rani; Lestari, Dea
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.755

Abstract

The literacy and numeracy training and mentoring program in Ogan Ilir aims to enhance the competencies of junior high school teachers in supporting the improvement of literacy and numeracy in learning recovery. This program consists of outreach activities, training, and intensive mentoring over two days designed to help teachers improve literacy and numeracy in their respective schools. As an initial step, a pretest was given to the participants to measure their initial understanding of literacy and numeracy. During the training, participants were provided with materials through interactive sessions, group discussions, and hands-on practice to design a literacy and numeracy improvement program. At the end of the training, a post-test was conducted to evaluate the improvement in participants' understanding and skills, with results showing an increase in most participants. This program concludes with monitoring and evaluation through reports and visits to schools to ensure the implementation of training results in their respective educational environments. Overall, this activity can strengthen teachers' literacy and numeracy skills in supporting learning recovery
Pelaksanaan Program Literasi Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Di SD Negeri 127 Palembang Rani Oktapiani; M. Hasbi; Nyimas Atika
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.9042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program literasi berbasis proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di SD Negeri 127 Palembang dan mengetahui kendala dan solusi pelaksanaan program literasi berbasis proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di SD Negeri 127 Palembang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian yaitu Wali Kelas V, Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Guru, dan Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data ialah reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program literasi berbasis proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di SD Negeri 127 Palembang berjalan dengan baik. Hasil peneliti dilihat pada pelaksanaan program literasi berbasis proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di SD Negeri 127 Palembang memperlihatkan indikator dari pelaksanaan yaitu koordinasi, motivasi, komunikasi, dan pengarahan. Adapun kendalanya yaitu menimbulkan rasa bosan dan lelah pada siswa. Adapun solusinya yaitu kerja sama antar tim dengan baik dan lingkungan belajar.
Pengaruh Program Revolusi Hijau Terhadap Kualitas Lahan Rawa Pertanian di Desa Sarang Lang Tahun 1972-1973 Zahrani, Sahrin; Putri, Devin Jane; Maharani, Aulia; Safitri, Sani; Oktapiani, Rani
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 14 No. 1 (2025): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Program Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.141.05

Abstract

This research aims to determine the impact of the green revolution development program in Sarang Lang Village on the community, especially in the economic and social fields. Initially, this program wanted to increase the efficiency of community agricultural land by opening swamp land for irrigation so that the productivity of the agricultural sector could increase, but the lack of government management and operations in managing this program had a negative impact on the condition of agricultural land which affected the quality of the harvest. Researchers applied field study methods to determine the background and phenomena that occurred as well as geographical analysis to determine the condition of swamp land in Sarang Lang Village. It is hoped that this research can help provide information to readers regarding the influence that the green revolution development program has had on the community’s economy.
Analisis Letak Geografis Kerajaan Sriwijaya dalam Mendukung Pusat Perdagangan Maritim di Asia Tenggara Wijaya, Tomy; Sagita, Yessy Ade; Meylva, Euis; Safitri, Sani; Oktapiani, Rani
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran letak geografis Kerajaan Sriwijaya dalam mendukung posisinya sebagai pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Sriwijaya memanfaatkan lokasinya yang strategis di Selat Malaka serta kedekatannya dengan muara-muara sungai besar seperti Musi dan Batanghari untuk memperkuat jaringan perdagangan serta distribusi barang dari pedalaman ke pasar internasional. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan geografi, melalui tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan dari sumber-sumber primer dan sekunder, seperti prasasti, catatan perjalanan, buku ilmiah, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain faktor letak strategis, keberhasilan Sriwijaya juga didukung oleh pengelolaan pelabuhan, sistem sungai yang efisien, fasilitas perdagangan yang memadai, serta kebijakan diplomasi dan keamanan maritim. Keunggulan geografis Sriwijaya tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat pengaruh politik dan budayanya di kawasan Asia Tenggara.
INTEGRASI WILAYAH DAN SUMBER DAYA MAJAPAHIT DALAM PERSPEKTIF GEOGRAFI HISTORIS Safira Oktaviani; Sani Safitri; Rani Oktapiani
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 3 No 1 (2025): Vol 3 NO. 1 Mei 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/tyqtvz73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi geografis Kerajaan Majapahit serta peran strategisnya dalam mendukung perkembangan politik, ekonomi, dan kekuasaan wilayah kerajaan. Geografi Majapahit yang terletak di wilayah Jawa Timur memberikan keuntungan dalam akses jalur perdagangan, pengelolaan sumber daya alam, serta pertahanan wilayah. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan historis-geografis yang menganalisis sumber primer dan sekunder mengenai lokasi, topografi, iklim, serta jaringan transportasi Majapahit pada masa kejayaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Majapahit memiliki kondisi geografis yang mendukung dominasi maritim dan agraris, memungkinkan kerajaan ini mengembangkan pusat-pusat perdagangan dan pelabuhan strategis di sepanjang pesisir. Sungai Brantas berperan penting sebagai jalur distribusi utama dari pedalaman ke pesisir. Selain itu, lokasi yang berada di dataran subur memungkinkan pertanian berkembang pesat dan menopang kehidupan masyarakat. Kesimpulan dari kajian ini menyatakan bahwa faktor geografis memiliki kontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kekuasaan Kerajaan Majapahit di kawasan Asia Tenggara pada abad ke-13 hingga ke-15. Geografi bukan hanya menjadi latar fisik, tetapi juga faktor penentu kekuatan politik dan ekonomi Majapahit dalam membentuk imperium regional.
PERAN KONDISI GEOGRAFIS TERHADAP PERKEMBANGAN DAN KERUNTUHAN KERAJAAN TARUMANEGARA fitri, sunita; Safitri, Wulan; Sani Safitri; Rani Oktapiani
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 3 No 1 (2025): Vol 3 NO. 1 Mei 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/c6rzbx43

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran strategis kondisi geografis dalam perkembangan dan keruntuhan Kerajaan Tarumanegara, salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di wilayah barat Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan mengkaji data sekunder berupa prasasti, catatan sejarah, dan literatur ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak kerajaan yang berada di sepanjang Sungai Citarum, Cisadane, dan Ciliwung memberikan keuntungan dalam sektor pertanian, perdagangan, dan pengembangan budaya Hindu-Buddha. Geomorfologi dataran rendah yang subur dan sistem irigasi yang baik juga mendukung stabilitas ekonomi kerajaan. Namun, keruntuhan Tarumanegara dipengaruhi oleh berbagai faktor internal seperti melemahnya kekuasaan pusat, konflik elit, dan kerusakan sistem irigasi, serta faktor eksternal berupa bangkitnya kerajaan lain seperti Sriwijaya dan Medang, perubahan jalur perdagangan, dan bencana alam. Artikel ini menegaskan bahwa faktor geografis tidak hanya mendukung kemajuan, tetapi juga berperan dalam dinamika kemunduran suatu kerajaan.  
PERAN SUNGAI MUSI DAN EKOSISTEM LAHAN BASAH DALAM MENDUKUNG PERDAGANGAN, TRANSPORTASI, SERTA PERKEMBANGAN EKONOMI KERAJAAN SRIWIJAYA Anggraini, Afifah; Safitri, Sani; Oktapiani, Rani
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 3 No 1 (2025): Vol 3 NO. 1 Mei 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/1k1edk26

Abstract

Selama abad ke-7 dan ke-9 Masehi, perdagangan, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi Kerajaan Sriwijaya semuanya dibantu oleh Sungai Musi dan ekologi lahan basah yang berdekatan. Sungai Musi berfungsi sebagai jalur transportasi utama antara pedalaman Sumatera dan pesisir, serta jalur perdagangan internasional melintasi Selat Malaka. Hal ini memungkinkan barang dagangan seperti rempah-rempah, hasil hutan, dan hasil pertanian bergerak bebas. Banyak sumber daya alam, termasuk ikan, hasil pertanian, dan kayu, melimpah di ekosistem lahan basah dan merupakan komoditas berharga dalam perdagangan. Lahan basah juga menyediakan ketahanan pangan dan sistem irigasi, dan merupakan lokasi pemukiman penting yang dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan. Peran penting Sungai Musi dan lahan basah dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya Sriwijaya serta memperkuat posisinya sebagai kerajaan maritim penting di Asia Tenggara diperiksa dalam makalah ini menggunakan metodologi studi literatur.