Pendahuluan: Coronary Artery Disease (CAD) merupakan salah satu penyakit paling umum yang terjadi pada sistem kardiovaskuler. CAD adalah gangguan fungsi jantung yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung. Hal ini mengakibatkan pembuluh darah arteri mengalami penyempitan dan mengeras, sehingga jantung kekurangan pasokan oksigen. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan pada banyak aspek fisik, psikologis, dan sosial, sehingga menyebabkan penurunan fungsi jantung dan kesehatan. Presentasi Kasus: Seorang pasien perempuan dengan usai 50 tahun mengalami serangan jantung pada tanggal 30 Maret 2024, setelah dilakukan tindakan PPCI, di diagnosa bahwa pasien mengalami CAD 1 VD. Pasien datang ke fisioterapi untuk rehabilitasi fase 2. Manajemen dan Hasil: Program rehabilitasi fase 2 diberikan kepada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan meningkatkan aktivitas fungsional pasien. Fisioterapis memberikan latihan aerobik berdasarkan Panduan Rehabilitasi Kardiovaskuler (PERKI). Latihan diawali dengan pemanasan dan senam selama 10 menit, melatih kapasitas aerobik sehingga meningkatkan daya tahan aerobik dengan cara meningkatkan fungsi kerja jantung. Latihan ini juga melibatkan aktivitas otot-otot besar yang berdampak pada peningkatan pembakaran kalori untuk memelihara berat badan yang sehat, dan meningkatkan transpor oksigen dalam jumlah besar. Test 6 minuts walking test digunakan untuk menentukan dosis dan latihan berikutnya. Tes telemetri dilakukan setelah menjalani 6 minuts walking test, telemetri dibagi menjadi 3 tahapan latihan, tes telemetri pertama ditempuh dengan jarak 1200 m dan tes telemetri kedua ditempuh dengan jarak 1800 m dan pendinginan 10 menit. Simpulan: Kesimpulan dari hasil terapi yang dilakukan adalah pasien setelah menjalani rehabilitasi jantung fase 1 dan fase 2 di Unit Rehabilitasi Jantung Poli Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Dr Moewardi Surakarta didapatkan hasil, ada peningkatan baik dari segi kapasitas aerobik dan Rate of Perceived Exertion (RPE) setelah melakukan program yang telah diberikan dan saran untuk pasien agar konsisten terhadap pola hidup yang sehat dan olahraga yang teratur.