Ade Anggelina Fauziah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Manajemen Media Massa dalam Lanskap Komunikasi Modern Ade Anggelina Fauziah; Fitria Nur Ahmad; Afwan Syahril Manurung
Merkurius : Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika Vol. 3 No. 4 (2025): Juli : Merkurius : Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/merkurius.v3i4.890

Abstract

The development of information and communication technology has led to major disruption in the mass media industry. Digitalization has not only changed the way information is produced and distributed, but also influenced the organizational structure, business model, and overall media management strategy. This study aims to analyze the forms of mass media management transformation in responding to changes in the modern communication landscape. Using a qualitative approach and case study method in two mass media in Indonesia, data was obtained through literature studies and observations. The results of the study indicate that the mass media are restructuring their organizations by forming digital divisions, implementing revenue diversification strategies, and utilizing digital technology in content production and distribution. In addition, it was also found that the media faces serious challenges such as the digital competency gap, algorithmic pressure, and ethical dilemmas related to journalistic professionalism. This transformation requires media management to be adaptive, data-based, and to maintain the principles of journalistic ethics in the decision-making process. This study contributes to the development of media management theory and offers practical recommendations for industry players in facing the increasingly complex digital communication ecosystem.
Analisis Konteks dan Prinsip Komunikasi Gender Dalam Perspektif Umat Beragama (Islam, Kristen, Hindu) Kartini; Silvia Anggraini zein; Siti Anasya; Fitri Nur Ahmad; Ade Anggelina Fauziah; Cantika zahara
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2024): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v5i1.1876

Abstract

Kajian penelitian jurnal ini membahas mengenai persepktif umat beragama mengenai konteks dan prnsip komunikasi gender. Gender merupakan sebuah konsep untuk menandai sebuah perbedaan antara lelaki dan wanita dari pandangan sudut non biologis namun gender berbeda dengan jenis kelamin gender merupakan sebuah perbedaan antara lelaki dan wanita berdasarkan karakteristik, sifat, dan perilaku sedangkan jenis kelamin merupakan suatu insentifikasi seseorang berdasarkan hal-hal biologis. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka atau studi literature penelitian ini di teliti dengan mengunakan teknik literature study atau di sebut kajian pustaka dengan mengmpulkan data dan informasi dari bahan bacaan  yang berhubungan langsung dengan pembahasan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan teori yang sudah ada kemudian diteliti lebih mendalam. Hasil dari penelitian ini mangatakan mengenai persepektif gender menurut pandangan Islam, segala sesuatu yang diciptakan Allah swt. ada dasarnya  dibawah yurisdiksi. Islam menetapkan bahwa setiap laki-laki dan perempuan mempunyai kewajiban tertentu  khusus bagi keduanya untuk menjalankan tugasnya sampai dengan selesainya bangunan tersebut  masyarakat di rumah dan di luarnya. Manusia mempunyai kewajiban untuk mencari nafkah dan  penghasilan, jika perempuan itu wajib menyekolahkan anak-anaknya, untuk menafkahi  keterikatan, menyusui dan mengasuh  serta tugas-tugas relevan lainnya  bahwa dia akan mengajar gadis-gadis itu, Dalam pandangan umat Kristen memahami bahwa Tuhan dan Yesus tidak memandang laki-laki dan perempuan sebagai inferior atau superior, mereka memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menikmati rahmat Tuhan. Oleh karena itu, laki-laki dan perempuan adalah setara tetapi tidak setara. Karena kesetaraan dan kesetaraan adalah dua hal yang berbeda. Sedangkan menurut pemahaman Komunikasi gender dalam agama Hindu suatu hal yang berjalan sesuai pada sistem kasta yang mengatur segala sesuatu dari peran dan tanggung jawab yang mereka jalani dalam kehidupan yang membedakan antara pria dengan wanita.