Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Ekonomi Masyarakat dengan Membangun Mesin Pencacah Rumput Untuk Pakan Ternak Kambing Bagi Peternak di Dusun I Desa Amplas Hestukoro, Soni; Naibaho, Penteris Rumisar P; Tumanggor, Esto; Simbolon, Anggiat P
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1963

Abstract

Dusun I Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Sebagian penduduknya memelihara ternak selain mata pencaharian utama yaitu berladang. Umumnya ternak yang dipelihara adalah kambing jenis domba karena perawatannya yang relative mudah. Bapak Igo Ramadhani adalah salah seorang peternak kambing di Dusun I Desa Amplas yang telah menjalankan usahanya selama 15 tahun. Saat ini beliau memiliki 200 ekor kambing yang diternakkan untuk memenuhi permintaan saat hari raya kurban (Idul Adha) dan juga untuk diternakkan. Beliau berencana untuk menambah jumlah kambingnya, sehingga kebutuhan rumput pun pasti meningkat seiring bertambahnya ternaknya. Rumput sebagai pakan utama kambing yang dimilili Bapak Igo cukup tersedia di Desa Amplas, Hanya saja banyak rumput yang terbuang karena hanya sebagian dari batang rumput yang mau dimakan kambing. Selain itu, pada saat masuk musim kemarau persediaan rumput cukup terbatas sehingga perlu upaya fermentasi untuk sebagian rumput yang dikumpulkan sebagai persediaan di musim kemarau. Oleh tim pelaksana diberikan solusi berupa pengadaan mesin pencacah rumput dan pelatihan penggunaan dan perawatan mesin pencacah tersebut.
Pembuatan Mesin Pencetak Pelet Ikan Untuk Mendukung Pembudidaya Ikan Hias di Dusun I Timur Karang Anyar Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Beringin Naibaho, Penteris Rumisar P; Tarigan, Jenny Sari; Hestukoro, Soni; Benar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1964

Abstract

Desa Karang Anyar dengan luas 4,63 km2 dan jumlah penduduk 9.366 jiwa  memiliki mata pencaharian selain bertani melakukan budidaya ikan hias jenis ikan koi di tambak-tambak/ kolam-kolam yang dibentuk berdampingan dengan areal persawahan dengan memanfaatkan irigasi yang baik di sekitar kolam dalam hal ini Bapak  Muhammad Hairulmansyah sudah menjalanan usaha selama 15 tahun, menjalankan usaha budidaya ikan hias seperti ikan koi, koki, komex , Selayang dll. Jumlah kolam ikan yang dimilikinya sebanyak 8 kolam pembibitan masing-masing ukuran 2½ x 3 m2 untuk pembibitan dan karantina untuk pembesaran. Sedangkan kolam untuk pembesaran ada sebanyak 21 petak kolam, masing-masing berukuran 10 x 20 m2. Pembudidayaan ikan secara intensif tidak terlepas dari peran pakan ikan. Semakin tipisnya margin keuntungan akibat harga ikan yang bertahan sementara harga pakan yang terus naik adalah masalah utama yang dikeluhkan oleh mitra. Apabila dapat menghasikan pelet sendiri dengan bantuan mesin cetak pelet kapasitas 30 kg/jam – dimana potensi untuk bahan baku pelet ikan ada disekitar pantai labu – akan dapat menyelesaikan masalah mahalnya harga pelet ikan untuk ikan koi.