Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Teknolgi Tepat Guna Filter Air Untuk Peternak Ikan Koi Di Dusun I Timur Karang Anyar Soni Hestukoro; Penteris Rumissar P Naibaho; Anggiat Parlindungan Simbolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JPMI - April 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.579

Abstract

Ikan koi merupakan ikan hias yang memiliki kriteria yang di sukai oleh kebanyakan orang karena warna yang cantik dan bentuk tubuh yang ideal, warnanya yang cerah dan bercorak menjadikan ikan koi bernilai seni dan membuat nyaman dipandang. Di Dusun I Timur Karang Anyar desa Karang Anyar kecamatan Beringin kabupaten Deli Serdang banyak dijumpai areal persawahan yang membudidayakan ikan koi. Mitra pengabdian, bapak Sumarlan salah satu pembudidaya ikan koi, sudah lebih dari 10 tahun membudidayakan ikan koi ini. Upaya yang dilakukannya antara lain dengan menyilangkan sendiri beberapa varian ikan koi sehingga menghasilkan spesies dengan tampilan yang baru sama sekali. Di areal pekarangan rumahnya terdapat 3 kolam pembiakan untuk menghasilkan benih ikan koi dengan ukuran 1 kolam (panjang x lebar) 4 x 2 m. Pembenihan ikan koi yang diusahakan mitra pengabdian dirasa masih kurang optimal dikarenakan kualitas air kolam pembenihan yang kurang baik, dimana air keruh dan sedikit mengandung asam. Mitra pengabdian sudah mengupayakan penyaringan dengan menggunakan bak penyaringan konvensional akan tetapi hasil penyaringannya masih kurang signifikan. Pengusul memberikan solusi berupa pemasangan filter air untuk meningkatkan hasil pembenihan ikan koi dengan meningkatnya kualitas air di kolam pemijahan. Pemasangan filter terbukti dapat memperbaiki kualitas air, baik dari segi kejernihan, kandungan partikel padat dan pH.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Filter Air untuk Instalasi Air Bersih bagi Masyarakat Dusun IV Serasi Gunung Rintih Syariful Hikmah Sormin; Soni Hestukoro; M. Arif Fadhillah Lubis
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.001 KB)

Abstract

Air bersih merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusi. Karakteristik air tergantung kepada letak geografis dan faktor-faktor lainnya. Penduduk IV Gunung Rintih Kecamatan STM Hilir Deli Serdang sudah memiliki sumber air minum yang memadai. Namun, sumber air minum tersebut posisinya terbuka sehingga sampah berupa daun-daunan sering masuk ke mata air. Keadaan itu tentu saja dapat mempengaruhi kehigienisan air yang diterima penduduk. Untuk meningkatkan tingkat higienitas air tersebut, pengukuran dan pemasangan filter air perlu dilakukan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui survei, analisis keadaan air, dan instalasi filter air yang dibutuhkan. Hasil pengukuran setelah kegiatan selesai menunjukkan bahwa pemasangan filter terbukti dapat memperbaiki kualitas air, baik dari segi kejernihan, kandungan partikel padat dan pH.
Usaha Jamu Empu Gandring dan Obat-Obatan Tradisional Rihat Sebayang; Sarjianto; Eli Safrida; Marlya Fatira AK; Soni Hestukoro
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.999 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengatasi permasalahan mitra dalam proses produksi jamudan obat-obatan tradisional serta perhitungan harga pokok produksi dalam penentuan taksiran harga jualproduk jamu dan obat-obatan tradisionalnya. Usaha dimiliki oleh bapak Syahnan yang berlokasi diKecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalamprogram pengabdian kepada masyarakat ini berupa pengumpulan data dan informasi tentang calon mitramelalui survey dan wawancara kepada pemilik sekaligus sebagai pengrajin usaha jamu dan obat-obatantradisional. Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan yaitu mitra mengikuti pelatihan operasional mesin dan pelatihanperhitungan harga pokok produksi serta mitra menerima mesin produksi yang akan digunakan untukmemproduksi jamu dan obat tradisional. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah Penerapan tekhnologi tepatguna pada usaha pembuatan jamu dan obat-obatan tradisonal mampu meningkatkankan proses produksidengan efisiensi sampai dengan 150%. Biaya produksi menurun, jumlah produksi meningkat dan waktuproduksi lebih singkat. Pelatihan pengelolaan laporan keuangan dan penentuan harga pokok produksimampu dipahami mitra dan dipraktikkan mitra untuk secara berkesinambungan diterapkan sehinggamemudahkan mitra menghitung harga pokok produksi sehingga sudah tidak kesulitan dalam menentukanharga jual jamu dan obat tadisional dan besaran keuntungan hasil usahanya menjadi lebih real dan terukur.
Pengaruh Variasi Arus Pengelasan SMAW (60, 80 Ampere) Terhadap Kekerasan Logam Las Dan Haz Material Baja ST 37) Hestukoro, Soni; B.H. Sitorus, Melvin; Salman , Aulia
Journal of Applied Mechanical Engineering and Renewable Energy Vol 4 No 1: February 2024
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jamere.v4i1.892

Abstract

This research aims to determine the effect of welding current on the hardness of weld metal and HAZ (heat affected zone) metal which is tested for hardness using the Rockwell method. This research was carried out on ST 37 low carbon steel material which was welded using an E6013 electrode with a diameter of 2.6 mm with a butt joint, then given different welding currents, namely 60, 80, Ampere. For the raw hardness of the low carbon steel material, the average figures were obtained. the average is 48.35 HRB. Specimens that were welded with a current of 60 Ampere had an average weld metal hardness figure of 46.85 HRB and a HAZ of 49.15 HRB. For specimens that were given a welding current of 80 Ampere, the average hardness of the weld metal obtained was 47.05 HRB and the HAZ was 50.3 HRB. The test results show that the increase in hardness numbers in both the weld metal and the HAZ metal is directly proportional to the amount of current used when welding
Teknologi Tepat Guna Pembuatan Batu Bata Di Desa Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan Naibaho, Penteris Rumissar Panurisma; Hestukoro, Soni; Akhiruddin, Akhiruddin; Sitorus, Melvin Bismark Hamonangan
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v2i1.222

Abstract

The brick-making business in Pematang Sijonam village, Perbaungan subdistrict, already uses a mechanical system but still uses a labour-intensive system. The process of printing bricks while using a brick printing machine operated by two operators and equipment that was almost obsolete were the obstacles faced by the partners during the survey by the implementing team. The output of this service is a new brick printing machine that can be operated by only one operator so that it can increase work efficiency in brick making. This dedication succeeded in overcoming the obstacles faced by brick-making entrepreneurs in terms of brick-making. There is efficiency in terms of the use of labor to operate the brick-making machine where initially 2 people became 1 person, besides that the speed of moving the printed bricks to the drying location has increased.
PKM Sel Surya Untuk Usaha Kolam Pancing Dusun IV Undian Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Akhiruddin, Akhiruddin; Hestukoro, Soni; Tarigan, Jenny Sari; Tumanggor, Esto
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v2i3.318

Abstract

Fishing ponds are one of the attractive fishing tourism objects and are increasingly being developed to meet the needs of the community. The growth of this fishing pond turns out to provide benefits for entrepreneurs. Kakek fishing pond, which is located in Dusun IV Undian, Tadukan Raga village, STM Hilir subdistrict, Deli Serdang, is one of the fishing ponds that is always visited by customers every day. This pond with a total area of 900 chains is planted with tilapia and tilapia fish seeds. The problem faced by partners is the large cost of managing the fishing pond, including electricity costs to turn on the pump, fan and lights at night. Apart from that, the problem of wiring to reach the farthest part of the hut on the edge of the pond is another obstacle faced by partners. The implementing team offered to provide cottage lighting for fishing ponds based on solar panels as a solution. By holding this activity all the electrical power for lighting the pool can be supplied by solar cell installations.
Filter Air Untuk Revitalisasi Sumur Artesis Di Dusun III Kelambir Desa Kelambir Pantai Labu Hestukoro, Soni; Naibaho, Penteris R. P.; Razak, Abdul; Saragi, Jandri Fan HT
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v3i1.319

Abstract

One of the basic needs for humans is the availability of clean water that can be used for bathing, washing and also consumption. Sources of clean water can be obtained from dug wells, drilled wells, artesian wells, PDAMs and mountain springs. Artesian wells tap water in a confined aquifer layer which is limited by an insulating layer which naturally functions to maintain hydrostatic pressure and limit it to the free aquifer, where in this layer the influence of contamination is less. Kelambir Village has 4 artesian wells that are 30 years old spread across several hamlets, one of which is in hamlet III, Kelambir Village. People are free to use it for various purposes such as cooking, washing and bathing. The artesian well in Kelambir III hamlet was used as a model by the village head to provide clean water for residents by building a water reservoir tower measuring 2x2x2 and a height of 7 m above ground level to be able to channel water to the furthest places more than 3 km away. The characteristics of water from artesian wells are still slightly poor, characterized by changes in color and the presence of sediment. For this reason, the implementation team offers a solution in the form of providing a water filter installation to obtain water that is good quality and suitable for consumption. The water quality obtained after carrying out this activity was much better than the water samples obtained previously.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat dengan Membangun Mesin Pencacah Rumput Untuk Pakan Ternak Kambing Bagi Peternak di Dusun I Desa Amplas Hestukoro, Soni; Naibaho, Penteris Rumisar P; Tumanggor, Esto; Simbolon, Anggiat P
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1963

Abstract

Dusun I Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Sebagian penduduknya memelihara ternak selain mata pencaharian utama yaitu berladang. Umumnya ternak yang dipelihara adalah kambing jenis domba karena perawatannya yang relative mudah. Bapak Igo Ramadhani adalah salah seorang peternak kambing di Dusun I Desa Amplas yang telah menjalankan usahanya selama 15 tahun. Saat ini beliau memiliki 200 ekor kambing yang diternakkan untuk memenuhi permintaan saat hari raya kurban (Idul Adha) dan juga untuk diternakkan. Beliau berencana untuk menambah jumlah kambingnya, sehingga kebutuhan rumput pun pasti meningkat seiring bertambahnya ternaknya. Rumput sebagai pakan utama kambing yang dimilili Bapak Igo cukup tersedia di Desa Amplas, Hanya saja banyak rumput yang terbuang karena hanya sebagian dari batang rumput yang mau dimakan kambing. Selain itu, pada saat masuk musim kemarau persediaan rumput cukup terbatas sehingga perlu upaya fermentasi untuk sebagian rumput yang dikumpulkan sebagai persediaan di musim kemarau. Oleh tim pelaksana diberikan solusi berupa pengadaan mesin pencacah rumput dan pelatihan penggunaan dan perawatan mesin pencacah tersebut.
Pembuatan Mesin Pencetak Pelet Ikan Untuk Mendukung Pembudidaya Ikan Hias di Dusun I Timur Karang Anyar Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Beringin Naibaho, Penteris Rumisar P; Tarigan, Jenny Sari; Hestukoro, Soni; Benar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1964

Abstract

Desa Karang Anyar dengan luas 4,63 km2 dan jumlah penduduk 9.366 jiwa  memiliki mata pencaharian selain bertani melakukan budidaya ikan hias jenis ikan koi di tambak-tambak/ kolam-kolam yang dibentuk berdampingan dengan areal persawahan dengan memanfaatkan irigasi yang baik di sekitar kolam dalam hal ini Bapak  Muhammad Hairulmansyah sudah menjalanan usaha selama 15 tahun, menjalankan usaha budidaya ikan hias seperti ikan koi, koki, komex , Selayang dll. Jumlah kolam ikan yang dimilikinya sebanyak 8 kolam pembibitan masing-masing ukuran 2½ x 3 m2 untuk pembibitan dan karantina untuk pembesaran. Sedangkan kolam untuk pembesaran ada sebanyak 21 petak kolam, masing-masing berukuran 10 x 20 m2. Pembudidayaan ikan secara intensif tidak terlepas dari peran pakan ikan. Semakin tipisnya margin keuntungan akibat harga ikan yang bertahan sementara harga pakan yang terus naik adalah masalah utama yang dikeluhkan oleh mitra. Apabila dapat menghasikan pelet sendiri dengan bantuan mesin cetak pelet kapasitas 30 kg/jam – dimana potensi untuk bahan baku pelet ikan ada disekitar pantai labu – akan dapat menyelesaikan masalah mahalnya harga pelet ikan untuk ikan koi.