Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA PANTE KUYUN KECAMATAN SETIA BAKTI KABUPATEN ACEH JAYA Syaifullah, Said; Kartika, Devya
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v10i1.46889

Abstract

Desa Pante Kuyun merupakan sebuah desa yang terletak di mukim Lageun, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya. Desa yang memiliki 244 kepala keluarga dan berjumlah 795 jiwa. Desa Pante Kuyun tersebut berada di daerah pegunungan yang juga diapit oleh beberapa sungai. Desa Pante Kuyun sendiri termasuk ke dalam daerah yang rawan akan bencana banjir. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan dilapangan mengenai kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana Banjir. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 80 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya data dianalisis menggunakan analisa deskripstif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya didapatkan hasil skor indeksnya sebesar 68,1% atau dapat dibulatkan menjadi 68. Maka dapat dilihat jika nilai indeks 68 berada pada kategori siap. Sesuai dengan tabel kriteria klasifikasi skor penilaian kesiapsiagaan 65-79 dengan kategori siap. Oleh sebab itu berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa, kategori tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya berada di kategori siap. Hal ini dibuktikan dengan, warga melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penyelamatan salah satu contonya seperti saling berbagi informasi terkait bencana khususnya banjir, dan memiliki persediaan obat dan makanan serta memiliki tabungan untuk keadaan darurat.
Analisis kesulitan mahasiswa pendidikan geografi dalam memahami materi ajar SMA berbasis kurikulum merdeka di kampus UNADA Banda Aceh Kartika, Devya; Wahyuni, Intan; Artina, Artina
Journal of Smart Education and Learning Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Smart Education and Learning
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jsel.v2i1.1648

Abstract

Teaching difficulties are a big obstacle for teachers, especially in managing the student learning environment. These barriers can be psychological, sociological, or physiological. The Independent Curriculum emphasizes student independence and requires adjustments to technology and infrastructure. Observations show that FKIP UNADA Banda Aceh students have not mastered the teaching materials based on the Independent Curriculum. This study analyzes these difficulties and aims to determine the difficulties of geography education students in understanding the high school teaching materials based on the Independent Curriculum at FKIP UNADA Banda Aceh. This study uses a qualitative descriptive method. The study results showed that 77.1% of Geography Education students had a "very understanding" understanding of high school teaching materials based on the Independent Curriculum. However, they face difficulties understanding the new curriculum's principles, having limited teaching experience, and lacking practice. The availability of quality learning resources also affects the ability to implement the curriculum. Of the six indicators, two indicators, namely student involvement (81.9%) and creativity in learning (77.1%), obtained high percentage values, while two indicators had low percentage values, namely critical thinking (75%) and feedback (76.4%).