Tujuan syariat Islam (maqashid) bermuara pada kemaslahatan, kasih sayang dan perdamaian dengan visi rahmatan lil ‘alamin. Konsep ini merupakan sebuah kerangka beragama yang memberikan petunjuk dalam bersikap dan berperilaku, yang di dalamnya mengandung nilai-nilai universal seperti kasih sayang, kedamaian, keadilan, dan toleransi. Sehingga, memahami dan mengaplikasikan visi tersebut sama artinya mewujudkan perdamaian, keadilan, kemakmuran, serta akan menyelamatkan manusia apabila mereka mematuhinya. Namun, perbedaan interpretasi menjadi masalah utama yang perlu diluruskan dan perlu diberikan ruang untuk memperdalam makna dan memperluas rahmat dalam rahmatan lil ‘alamin. Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman tentang makna Islam rahmatan lil ‘alamin dan mengidentifikasi implementasi konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks individu, sosial, maupun lingkungan. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur seperti buku-buku, artikel ilmiah, dan karya tulis lainnya yang relevan dengan tema penelitian. Secara metodologis, penelitian ini berbentuk studi deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggali informasi tentang topik rahmatan lil ‘alamin tanpa menghilangkan substansinya.Hasilnya, Islam rahmatan lil ‘alamin merupakan landasan penting dalam memahami peran Islam sebagai agama yang membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. Prinsip-prinsip kasih sayang, toleransi, komprehensif, kemudahan, hingga aturan yang praktis dalam beragama sesuai dengan fitrah manusia, membawa kebaikan untuk semesta, dan membangun kehidupan harmonis. Nilai-nilai dasarnya seperti kasih sayang, toleransi, dan kemudahan adalah ciri khasnya, sesuai fitrah manusia dan membawa kebaikan. Sehingga, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan adalah wujud nyata Islam rahmatan lil ‘alamin, Islam sebagai agama rahmat.Rahmatan lil ‘alamin, Islam, damai, kehidupan harmoni