This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Darajati, Mudrikah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Perencanaan Obat di RSJ Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Pendekatan Lean Hospital Darajati, Mudrikah; Satibi, Satibi; Yuniarti, Endang
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.101075

Abstract

Latar Belakang: Masalah kekosongan obat menyebabkan penundaan pengobatan dan ketidakpuasan pasien.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi proses perencanaan obat di RSJ Mutiara Sukma menggunakan pendekatan Lean Hospital, melalui penyusunan value stream mapping, mengidentifikasi waste, menganalisis akar penyebab waste kritis, dan memberikan usulan perbaikan.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara semi-terstruktur, Focus Group Discussion, dan telaah dokumen. Sampel terdiri dari 7 pegawai yang terlibat dalam proses perencanaan obat. Hasil: Hasil menunjukkan aktivitas non-value added (NVA) mencapai 75,55%, dengan necessary but non-value added (NNVA) sebesar 18,57% dan value added (VA) hanya 5,87%. Pemborosan dominan adalah waste of waiting dan waste kritis ditemukan pada pembuatan laporan yang dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel. Akar penyebab waste kritis meliputi prioritas pengembangan SIMRS yang belum menjadi fokus manajemen, serta ketiadaan standar prosedur operasional (SPO) dalam pembuatan laporan sirkulasi obat. Rekomendasi perbaikan mencakup pengembangan SIMRS sesuai kebutuhan perencanaan obat dan pelaporan, serta penyusunan SPO dan standarisasi pelaporan yang lebih terstruktur.Kesimpulan: Proses perencanaan obat di RSJ Mutiara Sukma masih belum efisien akibat pengembangan SIMRS yang belum optimal serta ketiadaan SPO dan standarisasi pelaporan