Bisnis pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. Banyaknya atraksi wisata serta perkembangan ekonomi seperti hotel, restoran, transportasi, dan biro jasa perjalanan menunjukkan hal tersebut. Dalam lingkungan ini, sangat penting untuk menyeimbangkan dan mengembangkan pilihan penginapan bagi pengunjung yang berkunjung ke Malang, khususnya Kota Batu. Penelitian ini melihat metode pemasaran yang dapat mendongkrak pendapatan di Villa Batu Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pendekatan pemasaran yang efektif untuk meningkatkan pendapatan di Villa Batu Malang. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif diadopsi. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada sembilan responden dari manajemen Villa Diva. Selain itu, pengumpulan data dilakukan juga melalui dokumentasi. Hasil penelitian ini berdasarkan matriks SWOT yaitu dengan memantau dan selalu update produk yang dapat disewa dengan cara membandingkan dengan pesaing, memaksimalkan lokasi yang strategis dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, bekerjasama dengan pesaing agar Villa Diva Batu Malang semakin terkenal, membuat promosi yang menarik dan variatif dengan adanya perubahan kegiatan kepariwasataan, memanfaatkan media sosial dari segi kualitas pelayanan yang baik dan mencari peluang untuk memasarkan Villa Diva Batu Malang ke luar pulau agar dikenal. Currently, the tourism industry in Indonesia is experiencing rapid growth. This is evident from the abundance of tourist attractions accompanied by the growth of businesses such as hotels, restaurants, transportation, and tourism service agencies. A balance and commercial growth of housing facilities for visitors visiting Malang, notably Batu City, is required. This study focuses on the marketing approach used by Villa Batu Malang to enhance income. The purpose of this research is to discover the best marketing plan for increasing income at Villa Batu Malang. Descriptive research with a quantitative approach was used as the study technique. Primary and secondary data sources are also used. A questionnaire was issued to 9 respondents from the administration of Villa Diva Batu Malang to collect primary data. In this study, two data gathering methods were used: a literature review and questionnaires issued to the 9 management responders of Villa Diva Batu Malang. Furthermore, documentation was employed as the final procedure. The results of this study are based on the SWOT matrix, namely by monitoring and always updating products that can be rented by comparing with competitors, maximizing strategic locations with current technological advances, working with competitors so that Villa Diva Batu Malang is increasingly famous, making attractive and varied promotions with changes in tourism activities, utilizing social media in terms of good service quality and looking for opportunities to market Villa Diva Batu Malang outside the island so that it is known.