Abstract. This study, titled Improving the Quality of Life of the Poor through the Livable House Program, aims to evaluate the effectiveness of the Livable House Assistance Program in Bengkulu City. The study focuses on the impact experienced by underprivileged communities after receiving assistance and how it contributes to improving their quality of life. A qualitative method was employed, involving observations, direct interviews with beneficiaries, and a review of relevant literature. The results indicate that the program has yielded significant improvements in health conditions, comfort, and housing safety. Notably, it reduced respiratory diseases by 30% among beneficiaries, as supported by interview data. Additionally, the program contributed to family economic stability, better access to education, and increased productivity. In conclusion, improving housing conditions through this program not only addresses basic needs but also acts as a catalyst for enhancing the overall well-being of underprivileged communities. Keywords: Quality of life, Bengkulu City, underprivileged communities, Livable House Program. Abstrak. Penelitian ini berjudul Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin melalui Program Rumah Layak Huni yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program bantuan rumah layak huni di Kota Bengkulu. Fokus penelitian ini adalah pada dampak yang dirasakan oleh masyarakat kurang mampu setelah menerima bantuan tersebut dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara langsung dengan penerima manfaat, serta tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memberikan peningkatan yang signifikan dalam kondisi kesehatan, kenyamanan, dan keamanan tempat tinggal. Secara khusus, program ini mampu menurunkan angka penyakit saluran pernapasan sebesar 30% di kalangan penerima manfaat, sebagaimana didukung oleh data hasil wawancara. Selain itu, program ini turut berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi keluarga, peningkatan akses terhadap pendidikan, serta produktivitas yang lebih baik. Kesimpulannya, perbaikan kondisi tempat tinggal melalui program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi katalisator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu secara menyeluruh. Kata kunci: Kualitas hidup, Kota Bengkulu, masyarakat kurang mampu, Program Rumah Layak Huni.